Warganet Apresiasi Pembentukan Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara oleh Kapolri
ON BERITA —Jakarta, 16 Juni 2025 Langkah strategis Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Penerimaan Negara menuai apresiasi luas dari masyarakat, khususnya para warganet. Pembentukan Satgassus ini dinilai sebagai upaya konkret Polri dalam mendukung transparansi, efisiensi, dan integritas pengelolaan keuangan negara.
Satgassus ini memiliki mandat khusus untuk memperkuat pengawasan terhadap sektor-sektor penerimaan negara yang rawan kebocoran, seperti perpajakan, bea cukai, pertambangan, dan sektor lainnya yang berkontribusi signifikan terhadap kas negara. Kehadiran tim khusus ini juga ditujukan untuk bersinergi dengan kementerian/lembaga terkait dalam mengawal potensi penerimaan negara agar tidak jatuh ke tangan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Pembentukan Satgassus ini menunjukkan keseriusan Polri dalam mendukung agenda strategis nasional, khususnya dalam hal perbaikan tata kelola penerimaan negara. Kami mengapresiasi langkah tegas dan terukur dari Kapolri,” tulis salah satu pengguna media sosial di platform X.
Tak sedikit pula warganet yang menilai kehadiran Satgassus ini sebagai bentuk nyata komitmen Polri untuk tidak hanya fokus pada penegakan hukum konvensional, namun juga berperan aktif dalam memperkuat pilar-pilar ekonomi nasional.
“Langkah progresif ini patut dicontoh. Ketika institusi penegak hukum mulai fokus pada efisiensi penerimaan negara, maka masa depan fiskal Indonesia bisa jauh lebih kuat dan transparan,” ungkap akun @politikcerdas dalam sebuah unggahan yang mendapat ratusan respons positif.
Sebelumnya, Kapolri menegaskan bahwa Satgassus akan diisi oleh personel-personel terpilih yang memiliki kompetensi di bidang investigasi, keuangan, dan intelijen ekonomi. Mereka akan dilibatkan secara aktif dalam proses identifikasi, pengawasan, dan penindakan terhadap praktik-praktik yang merugikan penerimaan negara.
“Satgassus ini kami bentuk sebagai bagian dari kontribusi Polri dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional. Tujuannya adalah menutup berbagai celah kebocoran penerimaan negara dan memastikan setiap potensi pendapatan dapat dikembalikan untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat,” ujar Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam keterangan resminya.
Langkah ini juga sejalan dengan arahan Presiden RI dalam memperkuat pendapatan negara tanpa harus membebani masyarakat melalui pajak baru, melainkan dengan menutup celah-celah kebocoran yang selama ini menggerogoti potensi APBN.
“Kami ingin memastikan bahwa Polri hadir tidak hanya dalam konteks penegakan hukum, tetapi juga sebagai bagian dari solusi dalam menjaga kedaulatan fiskal negara,” tegas Kapolri.
Penulis : Woko Baruno
Editor : Ali Ramadhan
