Skema Tunjangan Tunai Dinilai Lebih Efisien Ketimbang Rumah Dinas DPR
2 mins read

Skema Tunjangan Tunai Dinilai Lebih Efisien Ketimbang Rumah Dinas DPR

On Berita – Jakarta – Anggota DPR RI Ahmad Sahroni menjelaskan alasan pemberian tunjangan rumah sebesar Rp50 juta per bulan kepada anggota dewan. Menurutnya, skema tunjangan tunai jauh lebih efisien dibandingkan fasilitas rumah dinas yang justru berpotensi membebani keuangan negara.

Anggota DPR RI, Ahmad Sahroni, menjelaskan alasan pemberian tunjangan rumah sebesar Rp50 juta per bulan kepada para anggota dewan. Menurutnya, kebijakan tersebut jauh lebih efisien ketimbang penggunaan fasilitas rumah dinas yang justru berpotensi menambah beban anggaran negara.

Sahroni mengungkapkan, biaya pemeliharaan rumah dinas bisa mencapai hingga sepuluh kali lipat dari tunjangan tunai yang diberikan.
“Kalau dikasih fasilitas rumah, biayanya lebih besar. AC rusak, perabotan, dapur, gas, dan perawatan lain—semuanya membutuhkan anggaran yang tidak kecil. Makanya lebih efisien diberikan dalam bentuk tunjangan tunai,” jelasnya saat ditemui Parlementaria di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/08/2025).

Dengan jumlah anggota DPR mencapai 580 orang, Sahroni menilai negara akan menanggung beban yang sangat besar apabila harus terus merawat rumah dinas. Oleh sebab itu, sebagian besar rumah dinas kini telah dikembalikan kepada negara, sementara anggota DPR memilih menyewa atau mengontrak tempat tinggal sendiri menggunakan tunjangan tersebut.

Menanggapi kritik publik soal empati DPR terhadap kondisi ekonomi masyarakat, Legislator Fraksi NasDem dari Dapil Jakarta III itu menegaskan bahwa anggota dewan tetap menunjukkan kepedulian melalui berbagai kegiatan sosial di daerah pemilihan masing-masing.
“Kita ini pejabat publik. Banyak kegiatan bantuan dan empati kepada masyarakat, hanya saja tidak semua perlu dipublikasikan. Ada yang suka tampilkan, ada juga yang memilih diam. Prinsipnya, uang yang diterima anggota DPR juga kembali ke masyarakat,” jelasnya.

Meski begitu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu mengakui bahwa persepsi negatif publik terhadap tunjangan DPR sulit dihindari. Namun ia berharap masyarakat memahami bahwa skema tunjangan rumah justru lebih meringankan beban anggaran negara dibandingkan pemeliharaan rumah dinas dalam jangka panjang.

#DPRRI #AhmadSahroni #TunjanganRumah #RumahDinas #AnggaranNegara #Parlemen #KebijakanPublik #Ekonomi #Indonesia #ONBERITA #OnBerita #OnBeritaNasional #OnBeritaJakarta

Penulis : Rizky Sapta Nugraha

Editor : Ali Ramadhan

Sumber : Berita DPR RI | Jakarta, 20 Agustus 2025. https://www.dpr.go.id/kegiatan-dpr/berita/Skema-Tunjangan-Tunai-Lebih-Efisien-Dibandingkan-Fasilitas-Rumah-Dinas-58560

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *