Wamen Fauzan: Generasi Muda Harus Jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045

On Berita – Jakarta – Wamen Diktisaintek dorong pemuda dan kampus bersinergi wujudkan transformasi lokal dan nasional.

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamen Diktisaintek), Fauzan, menyerukan peran aktif generasi muda sebagai penggerak utama perubahan dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Dalam Rapimpurnas KNPI di Palangka Raya, Wamen Fauzan menekankan perlunya sinergi antara kampus, pemuda, pemerintah, dan industri agar inovasi yang lahir dari dunia pendidikan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Sudah waktunya generasi muda menjadi motor perubahan. Kampus harus hadir membawa ilmu, riset, dan teknologi sebagai solusi nyata,” ujar Wamen Fauzan.

Data dari Trading Economics menunjukkan bahwa pendapatan per kapita Indonesia masih berada di urutan kelima Asia Tenggara. Sementara pertumbuhan ekonomi mengalami perlambatan dari 5,05% (2023) ke 5,03% (2024).

Ini menunjukkan pentingnya kontribusi pemuda dalam mendorong inovasi lokal, pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan daya saing nasional.

Wamen Fauzan juga menyampaikan bahwa Program Diktisaintek Berdampak yang digagas oleh Mendiktisaintek Brian Yuliarto memiliki lima fokus utama: Peningkatan kualitas hidup Masyarakat, Pemberdayaan SDM dan komunitas local, Pemanfaatan teknologi tepat guna, Akses dan keadilan sosial, serta Penguatan ekosistem kolaborasi.

Organisasi pemuda dinilai punya peran strategis sebagai jembatan antara riset dan kebutuhan masyarakat. Karakter mereka yang fleksibel dan dinamis memungkinkan inovasi menjadi lebih adaptif dan tepat sasaran.

“Ekosistem kolaboratif harus dibangun bersama. Anak muda, kampus, industri, dan pemerintah harus satu langkah,” tegas Wamen.

Pernyataan Wamen Fauzan sejalan dengan Arah Presiden dalam kerangka Asta Cita, yakni memperkuat perguruan tinggi dan pemberdayaan pemuda demi pemerataan kesejahteraan dan transformasi ekonomi nasional.

“Ayo kita dorong pemuda Indonesia jadi generasi berdaya saing dan berdampak luas,” tutup Wamen.