Mengulas Sejarah Hari KORPRI: Dari Pengabdian Menuju Reformasi Birokrasi
ON BERITA – Setiap tanggal 29 November, Indonesia memperingati Hari Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi aparatur sipil negara (ASN) dalam membangun pemerintahan yang efektif dan melayani masyarakat. Namun, tak semua orang mengetahui sejarah lahirnya KORPRI dan peran pentingnya dalam perjalanan birokrasi Indonesia.
KORPRI resmi berdiri pada 29 November 1971, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 82 Tahun 1971, pada masa pemerintahan Presiden Soeharto. Pembentukan organisasi ini bertujuan menyatukan seluruh pegawai negeri sipil dalam satu wadah sebagai aparatur negara, perekat persatuan, serta penggerak pembangunan nasional.
Sejak saat itu, KORPRI menjadi simbol pengabdian dan profesionalitas ASN. Meski awalnya didesain sebagai organisasi yang dekat dengan kekuasaan, reformasi 1998 membawa perubahan besar bagi KORPRI. Organisasi ini diarahkan menjadi netral dari politik dan fokus pada pelayanan publik serta reformasi birokrasi yang bersih dan modern.
Kini, KORPRI terus mendorong transformasi ASN menuju budaya kerja yang adaptif, inovatif, dan digital. Semangat “ASN BerAKHLAK” menjadi landasan moral dalam pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, Hari KORPRI juga menjadi momentum refleksi untuk meneguhkan integritas, memperkuat etika birokrasi, serta meningkatkan kinerja pelayanan publik.
Di berbagai instansi, peringatan Hari KORPRI biasanya diisi dengan upacara, penghargaan bagi pegawai berprestasi, pelatihan pelayanan publik, hingga kegiatan sosial. Melalui semangat pengabdian, KORPRI berkomitmen untuk mendukung visi Indonesia menuju pemerintahan yang efektif, transparan, dan berorientasi pada masyarakat.
#HariKORPRI #KORPRI2025 #SejarahKORPRI #ASN #ReformasiBirokrasi
Penulis : Woko Baru nongol
Editor : Ali Ramadhan
