
Golkar: Pertemuan Prabowo-Megawati Wujudkan Politik Sejuk dan Persatuan
On Berita – Jakarta — Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Muhammad Sarmuji menyambut positif pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dalam Upacara Hari Lahir Pancasila, Senin (2/6), di Gedung Pancasila, Jakarta.
Menurut Sarmuji, pertemuan tersebut merupakan bagian dari upaya merawat hubungan baik antar tokoh bangsa, sekaligus memberikan contoh bahwa politik nasional tetap bisa berjalan damai dan penuh saling hormat.
“Bagus dong. Selain ini adalah peringatan penting,” ujar Sarmuji saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Harapan untuk Silaturahmi Lintas Presiden
Sarmuji menilai momen seperti ini idealnya bisa melibatkan lebih banyak tokoh nasional, termasuk para presiden terdahulu seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi).
“Kalau itu terjadi, Indonesia jadi tambah asrep (sejuk),” tambahnya.
Sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR RI, Sarmuji menekankan pentingnya kolaborasi lintas partai dan lintas generasi pemimpin dalam menjaga stabilitas politik nasional.
Momen Pancasila: Megawati Berdiri di Antara Prabowo dan Gibran
Pertemuan Prabowo dan Megawati terjadi saat Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo. Dalam formasi upacara, Megawati berdiri diapit oleh Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Sebelum upacara dimulai, Prabowo menerima laporan dari Komandan Upacara Kolonel Marinir Achmad Hadi Al-Hasny, menandai dimulainya acara kenegaraan yang berlangsung khidmat.
Deskripsi Singkat:
Sekjen Golkar Muhammad Sarmuji menilai pertemuan Presiden Prabowo dan Megawati saat Hari Lahir Pancasila merupakan langkah positif menjaga hubungan baik antar tokoh nasional, sekaligus menjadi simbol politik sejuk di tengah dinamika demokrasi.
Penulis: Rizky Abdulrahman Wahid
Editor: Redaksi On Berita
Sumber: Antara News | Jakarta, 2 Juni 2025