Sekolah Rakyat, Jalan Pemerintah Wujudkan Makna Kemerdekaan Hakiki
JAKARTA, OnBerita — Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan bahwa penyelenggaraan Sekolah Rakyat merupakan bentuk perjuangan pemerintah dalam menjamin hak pendidikan bagi seluruh anak bangsa, khususnya mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.
“Bagi saya, itulah makna kemerdekaan yang hakiki. Kita semua sadar bahwa pendidikan adalah salah satu cara untuk keluar dari kemiskinan yang membelenggu kita,” ujar Prasetyo dalam pernyataannya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (5/8/2025).
Program Sekolah Rakyat, yang resmi beroperasi sejak awal tahun ajaran 2025/2026, merupakan sekolah gratis berasrama yang menyasar anak-anak dari keluarga prasejahtera. Prasetyo menyebut bahwa program ini sangat menyentuh sisi emosional dirinya, mengingat banyak anak-anak yang sebelumnya tidak memiliki kesempatan mengenyam pendidikan, kini bisa belajar dan berharap pada masa depan yang lebih baik.
“Saya kalau ngomong sekolah rakyat memang agak-agak (emosional), karena banyak adik-adik kita yang selama ini tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan, akhirnya sekarang bisa. Kita berharap masa depannya lebih baik, dan bisa mengangkat harkat serta martabat keluarganya,” ungkapnya.
Data dari Kementerian Sosial mencatat bahwa saat ini terdapat 100 Sekolah Rakyat yang telah beroperasi di berbagai wilayah Indonesia, dengan 59 sekolah lainnya siap beroperasi pada bulan September 2025.
Mensesneg menambahkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan jajarannya untuk bekerja optimal dalam memastikan keberhasilan program ini.
“Bapak Presiden mendorong kami untuk bekerja secepat-cepatnya. Di usia kemerdekaan ke-80 ini, meskipun hanya satu sekolah yang kita bangun, tapi kalau bisa mengubah nasib satu anak, itu sudah sangat mulia,” tutup Prasetyo.
Penulis : Woko Baru nonton
Editor : Ali Ramadhan
Sumber berita : Kementerian Sekretariat Negara RI, 5 Agustus 2025
Sumber : https://www.setneg.go.id/baca/index/bicara_sekolah_rakyat_mensesneg_makna_kemerdekaan_hakiki
