Figur Ikonik Preman Pensiun Berpulang: Kiprah Epy Kusnandar yang Tak Terlupakan
2 mins read

Figur Ikonik Preman Pensiun Berpulang: Kiprah Epy Kusnandar yang Tak Terlupakan

Dikenal sebagai Kang Mus di film Preman Pensiun, Epy menjadi sosok ikonik yang dicintai penonton. Kepergiannya yang mendadak membuat masyarakat kembali mengenang perjalanan karier dan kontribusinya dalam dunia seni peran Indonesia.

On Berita, Jakarta – Publik dikejutkan oleh wafatnya Epy Kusnandar pada Rabu, 3 Desember 2025 pukul 14.24 WIB. Informasi ini disampaikan langsung oleh sang istri, Karina Ranau, melalui unggahan media sosial. Jenazah Epy disemayamkan di Rumah Duka Harmony Residence 88, Jagakarsa, Jakarta Selatan, sebelum dimakamkan di TPU Jeruk Purut keesokan harinya. Kepergiannya langsung memicu gelombang belasungkawa dari rekan artis, crew produksi, hingga jutaan penggemar yang mengikuti kiprahnya selama puluhan tahun.

Duka yang mendalam ini menggambarkan pengaruh besar Epy dalam dunia hiburan. Selama bertahun-tahun, perannya sebagai Kang Mus menjadi bagian penting dari budaya populer, dengan karakter yang dikenal lewat gaya bicara khas dan kepribadian yang kuat. Dari generasi ke generasi, Kang Mus tetap menjadi ikon yang sulit dilupakan.

Lantas, siapakah sebenarnya Epy Kusnandar ini serta Bagaimana perjalanan hidup dan kariernya hingga menjadi ikon serial Preman Pensiun?

Profil dan Jejak Karier Epy Kusnandar

Epy Kusnandar lahir di Garut pada 1 Mei 1964. Ketertarikannya pada seni peran sudah terlihat sejak muda ketika ia aktif dalam kegiatan teater. Ia kemudian menempuh pendidikan di Institut Kesenian Jakarta (IKJ), sebuah langkah besar yang membentuk dasar aktingnya yang kuat dan berkarakter.

Karier profesional Epy dimulai dari panggung teater, kemudian merambah ke film, FTV, dan sinetron. Ia dikenal sebagai aktor serbabisa yang mampu memerankan berbagai karakter unik, mulai dari peran komedi hingga drama. Meskipun awalnya lebih sering muncul sebagai pemeran pendukung, totalitas aktingnya membuatnya mudah dikenali dan dihargai oleh banyak sutradara.

Puncak popularitasnya terjadi ketika ia memainkan tokoh Muslihat atau Kang Mus dalam serial Preman Pensiun. Karakter ini bukan hanya membuat namanya meroket, tetapi juga mengukuhkan dirinya sebagai salah satu aktor dengan identitas peran paling kuat dalam sinema televisi Indonesia.

Perjuangan Kesehatan dan Kepergian yang Meninggalkan Duka

Di balik kesuksesan gemilangnya, Epy juga pernah menghadapi tantangan berat dalam hidup. Pada tahun 2011, ia divonis menderita kanker otak stadium lanjut. Meski kondisi tersebut mengancam nyawanya, Epy berhasil melalui masa kritis berkat perawatan intensif dan dukungan keluarga. Setelah sembuh, ia kembali aktif berkarya dan tampil dalam sejumlah film serta kelanjutan Preman Pensiun.

Namun belakangan, kondisi kesehatannya kembali menurun. Kalimatnya yang sempat viral, “61, aku harus pergi,” kini terasa sangat menyayat setelah ia benar-benar berpulang. Kepergian Epy menjadi kehilangan besar bagi industri hiburan. Meski demikian, warisan karya dan karakter ikoniknya akan terus hidup di hati penonton.

#ONBerita #ONBERITA #OnBeritaJakarta#KangMus #SelebritisIndonesia #PublikFigur

Penulis : Fajar Novryanto

Editor : Ali Ramadhan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *