Profil Muhadkly Acho: Komika, Aktor, dan Sutradara Film Komedi Terlaris ‘Agak Laen
ON Berita – Jakarta – Nama Muhadkly Makkahutu Temmalengkang, atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Muhadkly Acho, kini bersinar terang di kancah perfilman Indonesia. Pria kelahiran 16 Oktober 1983 ini telah membuktikan diri sebagai multitalenta yang piawai sebagai aktor, penulis skenario, pengembang naskah, sutradara, hingga konsultan komedi.
Karir Acho berawal dari komunitas Stand Up Indo sebagai pelawak tunggal, dan mulai aktif mengisi acara Stand Up Comedy Show sejak tahun 2011. Ia dikenal memiliki keahlian dalam memilih diksi unik pada materi komedinya, yang seringkali bertema hubungan percintaan dan tempat kelahirannya, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Materi politiknya juga sering ia bawakan di acara tertentu, seperti #DearJokowi.
1. Karir Akting dan Debut Sutradara yang Moncer
Acho merambah dunia akting pada tahun 2014 dengan peran sebagai Suketi Kuncoro di film Luntang Lantung dan Bajaj Bajuri the Movie. Momen puncaknya sebagai aktor datang pada tahun 2015 ketika ia menjadi pemeran utama dalam film Catatan Akhir Kuliah. Sejak itu, ia rutin membintangi film-film sukses seperti Ngenest (2015), Koala Kumal (2016), Imperfect: Karir, Cinta & Timbangan (2019), hingga Ngeri-Ngeri Sedap (2022).
Tidak puas di depan layar, Acho melebarkan sayapnya ke balik layar. Ia mulai aktif sebagai pengembang naskah dan konsultan komedi di sejumlah film seperti Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta & Rangga.
Acho kemudian melakukan debut sebagai sutradara sekaligus penulis skenario film panjang melalui film Gara-Gara Warisan (2022). Film bergenre komedi-drama tentang perebutan warisan ini menuai pujian kritis, bahkan membuatnya dinominasikan sebagai Sutradara Terbaik dan Penulis Skenario Terbaik di berbagai ajang penghargaan. Di tahun yang sama, ia juga menyutradarai dan menulis sekuel horor-komedi Ghost Writer 2. Kiprahnya di balik layar berlanjut dengan menjadi penulis dan sutradara untuk serial orisinal Induk Gajah (2023).
2. Kesuksesan Fenomenal ‘Agak Laen’ dan Proyek Terbaru
Pencapaian terbesar Acho hadir pada tahun 2024 melalui film Agak Laen. Film komedi yang naskahnya ia tulis dan ia sutradarai ini meraih sukses fantastis, melesat hingga mencetak 9 juta penonton dan secara resmi menjadi film komedi terlaris sepanjang sejarah film Indonesia. Film ini bahkan diprediksi mencapai angka 9 juta penonton, sebuah angka yang “jangan-jangan” bisa terlampaui.Kesuksesan ini langsung berlanjut dengan pengumuman sekuel berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku! yang disutradarai dan ditulis oleh Acho. Film yang berlatar belakang panti jompo ini dijadwalkan tayang pada 27 November 2025.
3. Kehidupan Pribadi dan Riwayat Hukum
Muhadkly Makkahutu Temmalengkang memiliki riwayat pernikahan dengan Rosfika Nursiandiny (m. 2009, meninggal pada 2010), dan saat ini menikah dengan Maria Tanzil (m. 2016). Ia dikaruniai 1 anak.Pada tahun 2015, Acho sempat terjerat kasus hukum terkait keluhan di blog pribadinya mengenai fasilitas apartemen Green Pramuka City. Ia dilaporkan atas dugaan pelanggaran Pasal 27 ayat 3 UU ITE dan pencemaran nama baik. Kasus tersebut sempat membuatnya dipanggil sebagai tersangka, namun akhirnya berakhir damai pada tahun 2017 setelah ia dan pihak pengembang mencapai kesepakatan.
Transformasi Muhadkly Acho dari seorang komika panggung menjadi sineas yang merangkap berbagai peran di balik layar telah menjadikannya salah satu figur paling berpengaruh dalam industri komedi modern Indonesia.
#ONBerita #MuhadklyAcho #AgakLaen #SutradaraTerbaik
Penulis: Vista Silvia
Editor : Ali Ramadhan
