BRIN Tampilkan Prototype Unggulan Periset Elektronika & Telekomunikasi di ICRAMET 2025
2 mins read

BRIN Tampilkan Prototype Unggulan Periset Elektronika & Telekomunikasi di ICRAMET 2025

On Berita – Jakarta – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memperlihatkan sejumlah prototype unggulan hasil riset elektronika dan telekomunikasi dalam ajang internasional The 14th International Conference on Radar, Antenna, Microwave, Electronics and Telecommunications (ICRAMET) 2025) yang digelar pada 12–13 November 2025 di Bandung. Forum tahunan tersebut menjadi ruang bagi para periset untuk menunjukkan inovasi strategis yang berpotensi memperkuat teknologi nasional.

BRIN melalui Pusat Riset Elektronika (PRE) dan Pusat Riset Telekomunikasi menampilkan berbagai perangkat riset mutakhir yang dirancang untuk menjawab kebutuhan teknologi modern, mulai dari perangkat energi berkelanjutan, sensor kesehatan presisi, hingga alat deteksi keamanan pangan berbasis Internet of Things (IoT).

Salah satu inovasi unggulan adalah Flexible Thermoelectric Generator (fTEG), sebuah perangkat tipis, lentur, dan ringan yang mampu mengubah panas tubuh atau panas lingkungan menjadi energi listrik. Dengan kemampuan menghasilkan energi mandiri, teknologi ini sangat ideal untuk perangkat wearable dan sensor IoT tanpa baterai.

“Dengan karakteristik fleksibel, ramah lingkungan, dan berdaya rendah, fTEG menjadi solusi ideal untuk perangkat elektronik masa depan yang menuntut efisiensi energi dan portabilitas tinggi,” jelas Yusuf Nur Wijayanto, Kepala PRE BRIN.

Prototype lain yang menarik perhatian adalah Supercapatery, gabungan antara solid-state supercapacitors dan solid-state battery. Teknologi penyimpanan energi generasi baru ini menawarkan keamanan lebih tinggi, risiko kebakaran rendah, stabilitas jangka panjang, serta performa cepat untuk pengisian daya. Perangkat ini ditujukan untuk mendukung miniaturisasi perangkat elektronik, wearable hingga telekomunikasi.

Teknologi deteksi keamanan pangan juga menjadi sorotan melalui perangkat Si-AZA, alat portabel berbasis sensor yang mampu mendeteksi alkohol, formalin, boraks, dan rodamin B secara real-time. Perangkat ini dilengkapi IoT sehingga hasil uji dapat diakses otoritas secara langsung melalui server.

“Data dari berbagai sensor diolah oleh mikrokontroler dan ditampilkan secara instan melalui layar sentuh, lalu dikirim melalui jaringan berbasis IoT,” ujar Nasrullah Armi, Kepala Pusat Riset Telekomunikasi.

BRIN juga memamerkan Tuberculosis Colorimetric Sensor, alat deteksi cepat TBC yang bekerja berdasarkan perubahan warna biomarker, serta Hepatitis C Electrochemical Sensor, biosensor portabel berbasis nanomaterial MOFs untuk deteksi real-time virus Hepatitis C.

Yusuf menegaskan bahwa kolaborasi menjadi kunci pengembangan inovasi. Mitra dari kalangan industri, akademisi, dan komunitas telah memanfaatkan beberapa hasil riset BRIN, termasuk kit deteksi penyakit dan modul pemanen energi. Ia berharap inovasi ini dapat dimanfaatkan lebih luas oleh masyarakat dan memperkuat kemandirian teknologi nasional.

#BRIN #ICRAMET2025 #InovasiTeknologi #RisetIndonesia #Elektronika #Telekomunikasi #TeknologiNasional #EnergiTerbarukan #IoT #KesehatanDigital #ONBERITA #OnBerita #OnBeritaNasional #OnBeritaJakarta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *