Dialog Sekolah Rakyat, Gus Ipul Disambut Puisi dan Hadrah Siswa
On Berita – Jakarta – Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menghadiri Dialog Kesejahteraan Sosial dan Sekolah Rakyat di Kota Pasuruan. Acara berlangsung hangat dengan sambutan seni, puisi, hingga penampilan hadrah dari para siswa Sekolah Rakyat.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menghadiri Dialog Kesejahteraan Sosial dan Sekolah Rakyat di Gedung Kesenian Darmoyudo, Kota Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (15/11/2025). Kehadiran Gus Ipul disambut hangat oleh para siswa melalui penampilan rebana, tari tradisional, paduan suara, hingga pembacaan puisi.
Salah satu momen paling menyentuh datang dari Mainur Shafa (12), siswa SRMP 28 Kota Pasuruan, yang membacakan puisi berjudul Terang Kecil dari Pasuruan. Ketika lampu dipadamkan, suasana ruangan seketika hening. Dengan penuh penghayatan, Shafa melafalkan bait demi bait hingga membuat peserta terharu — beberapa bahkan meneteskan air mata.
Dalam kesempatan tersebut, acara turut dihadiri keluarga besar Sekolah Rakyat serta pilar-pilar sosial seperti Pendamping Rehabilitasi Sosial, Pendamping PKH, Tagana, TKSK, Pekerja Sosial Masyarakat, Karang Taruna, hingga Pelopor Perdamaian di Pasuruan. Hadir pula Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, Bupati Pasuruan Mochamad Rusdi Sutejo, Wakil Wali Kota Pasuruan Mokhamad Nawawi, Kadinsos Jatim Restu Novi, Forkopimda, serta pejabat Kemensos.
Dalam arahannya, Gus Ipul menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat adalah bentuk perhatian langsung Presiden Prabowo kepada anak-anak yang selama ini belum tersentuh pembangunan. Ia menilai mereka memiliki talenta besar, tetapi belum mendapatkan akses pendidikan yang layak.
“Anak-anak ini hebat. Mereka punya talenta, tapi belum memiliki akses terhadap pendidikan dengan lingkungan yang berkualitas,” ujarnya.
Gus Ipul menambahkan bahwa Sekolah Rakyat merupakan miniatur pengentasan kemiskinan yang terintegrasi. Tidak hanya anak-anak yang memperoleh pendidikan, tetapi orang tua juga mendapatkan program pemberdayaan seperti perbaikan rumah, bansos lengkap, jaminan kesehatan, hingga dukungan gizi dan pemeriksaan kesehatan gratis.
Ia menegaskan bahwa dalam penyelenggaraan Sekolah Rakyat tidak boleh ada praktik suap, titipan, ataupun kecurangan dari pihak mana pun.
“Tidak boleh ada suap, sogok, titip-menitip. Wali kota, bupati, lurah, camat, menteri, bahkan pendamping tidak boleh titip,” tegasnya.
Saat ini, Kemensos mencatat terdapat 166 titik Sekolah Rakyat rintisan yang telah beroperasi dan 104 titik lahan yang disiapkan sebagai pembangunan permanen.
Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo menyampaikan rasa syukur karena Sekolah Rakyat dapat berjalan di tiga titik di wilayahnya. Ia menilai kesempatan yang sama dari negara terbukti mampu menunjukkan potensi besar anak-anak yang sebelumnya kurang beruntung secara ekonomi.
“Ternyata mereka punya potensi yang tidak kalah dengan siswa lainnya,” ujarnya.
#GusIpul #SekolahRakyat #Kemensos #DialogSosial #KesejahteraanSosial
#Pasuruan #ProgramPrabowo #AnakBangsa #Pendidikan #Bansos #ONBERITA #OnBerita #OnBeritaNasional #OnBeritaJakarta
Penulis : Rizky Sapta Nugraha
Editor : Ali Ramadhan
Sumber : Kemensos RI | 16 November 2025 https://kemensos.go.id/berita-terkini/menteri-sosial-1/Dialog-Sekolah-Rakyat,-Gus-Ipul-Disambut-Puisi-dan-Hadrah-Siswa
