Kekayaan Arsip Kemenag, Akta Perkawinan Bahasa Jawa Hanacaraka 1879
2 mins read

Kekayaan Arsip Kemenag, Akta Perkawinan Bahasa Jawa Hanacaraka 1879

On Berita – Jakarta – Kementerian Agama kembali menunjukkan kekayaan dokumen sejarah yang dimilikinya. Dalam agenda Penyerahan Arsip Statis Kementerian Agama dan Pemberian Penghargaan Pengawasan Kearsipan Tahun 2025 di Aula H.M. Rasjidi, Jakarta, Kamis (13/11/2025), terungkap bahwa Kemenag menyimpan arsip langka berupa akta perkawinan berbahasa Jawa Hanacaraka dari tahun 1879–1898.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya pengelolaan arsip secara modern dan terintegrasi. Ia menyampaikan bahwa arsip bukan hanya sekadar dokumen administratif, melainkan bagian dari pelestarian sejarah dan identitas bangsa.

“Arsip bukan sekadar dokumen administratif. Dalam pandangan agama, segala sesuatu yang kita lakukan sesungguhnya diarsipkan oleh malaikat. Karena itu, budaya mengarsipkan merupakan bagian dari spiritualitas manusia,” ujar Menag.

Kemenag saat ini tengah bertransformasi menuju sistem digital dan paperless demi efisiensi penyimpanan tanpa mengurangi keaslian data. Menag berharap digitalisasi arsip dapat diterapkan hingga ke tingkat KUA agar dokumen penting seperti data pernikahan, pelayanan haji, dan berbagai dokumen keagamaan dapat tersimpan rapi dan mudah diakses.

Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Mego Pinandito, menyampaikan bahwa penyerahan arsip statis dari Kemenag kali ini merupakan yang ketujuh sejak 1999. Ia menilai kontribusi Kemenag sangat penting dalam pelestarian memori kolektif bangsa, terutama dengan adanya arsip historis seperti akta perkawinan Hanacaraka 1879–1898 yang telah berhasil dialihbahasakan oleh KUA Candiroto, Temanggung.

Selain penyerahan arsip, Kemenag juga memberikan penghargaan bagi unit berkinerja terbaik dalam pengelolaan arsip. Pada tahun 2024, Kemenag memperoleh nilai indeks pengawasan kearsipan 75,56 (kategori BB/Sangat Baik) dan menargetkan peningkatan hingga kategori A pada tahun ini.

Penghargaan diberikan kepada beberapa satuan kerja, di antaranya:

Unit Kearsipan Terbaik:

  • Sekretariat Jenderal – 86,00
  • Sekretariat Ditjen Bimas Islam – 84,43
  • Sekretariat Ditjen Pendidikan Islam – 81,33

Unit Pengolah Terbaik:

  • Biro Umum Sekretariat Jenderal – 86,55
  • Sekretariat Ditjen Bimas Buddha – 84,59
  • Inspektorat III – 81,23

Unit Penyelamat Arsip Bernilai Sejarah:

  • Ditjen Bimas Islam
  • Ditjen Bimas Katolik
  • Kanwil Kemenag Jawa Tengah
  • Kemenag Kabupaten Temanggung
  • KUA Kecamatan Candiroto

Acara juga dirangkai dengan pelantikan pengurus Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI) Wilayah Kemenag Periode 2025–2028.

#Kemenag #ArsipNasional #Hanacaraka #ArsipSejarah #DigitalisasiArsip #ONBERITA #OnBerita #OnBeritaNasional #OnBeritaJakarta

Penulis : Rizky Sapta Nugraha

Editor : Ali Ramadhan

Sumber : Kemensetneg RI | 13 November 2025 https://www.setneg.go.id/baca/index/pm_albanese_australia_dan_indonesia_perkuat_komitmen_perdamaian_dan_stabilitas_kawasan_1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *