Menag Nasaruddin Umar Apresiasi Delapan Tahun Pengabdian Dubes Vatikan di Indonesia
2 mins read

Menag Nasaruddin Umar Apresiasi Delapan Tahun Pengabdian Dubes Vatikan di Indonesia

JAKARTA — OnBerita — Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan apresiasi dan rasa hormat kepada Duta Besar Takhta Suci Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo, yang telah menuntaskan delapan tahun masa tugasnya di Indonesia. Selanjutnya, Mgr. Pioppo akan menjalankan penugasan baru sebagai Duta Besar Vatikan untuk Kerajaan Spanyol dan Principality of Andorra.

Acara perpisahan yang berlangsung di Kedutaan Besar Vatikan, Jakarta, pada Selasa (11/11/2025), dihadiri sejumlah tokoh lintas agama dan pejabat pemerintah. Dalam sambutannya, Menag Nasaruddin Umar menyebut Mgr. Pioppo sebagai sosok diplomat yang berperan penting memperkuat jembatan persaudaraan antarumat beragama di Indonesia.

“Selama delapan tahun bertugas di Indonesia, Bapak Duta Besar telah menjadi sahabat yang memperkuat jembatan persaudaraan antarumat beragama. Beliau hadir bukan sekadar sebagai diplomat, tapi juga pelayan kemanusiaan,” ujar Menag.

Menurut Menag, hubungan diplomatik antara Indonesia dan Vatikan memiliki makna spiritual yang dalam. Ia menilai semangat Paus Fransiskus dalam memajukan dialog lintas iman dan perdamaian dunia sejalan dengan nilai-nilai moderasi beragama yang dijunjung tinggi oleh bangsa Indonesia.

“Kita memiliki kesamaan pandangan bahwa iman sejati harus melahirkan kasih sayang, perdamaian, dan penghormatan terhadap martabat manusia. Dalam hal ini, Takhta Suci Vatikan dan Indonesia berjalan seiring,” lanjut Nasaruddin.

Menag juga menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memperkuat kerja sama lintas agama di berbagai bidang, termasuk pendidikan, kebudayaan, dan kemanusiaan. Menurutnya, dialog lintas iman bukan sekadar diplomasi antarnegara, tetapi juga ibadah sosial yang memperkuat harmoni dan kemanusiaan universal.

“Dialog lintas iman adalah bagian dari ibadah sosial kita. Dengan kerja sama seperti ini, kita tidak hanya membangun diplomasi antarnegara, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kemanusiaan universal,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Mgr. Piero Pioppo menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan persahabatan masyarakat Indonesia selama masa tugasnya. Ia mengaku terharu atas sambutan yang penuh kasih serta menghargai semangat toleransi dan keberagaman bangsa Indonesia.

“Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang mendalam atas segala pujian, dukungan, kasih, dan semangat yang telah saya terima selama menjalankan tugas sebagai Nunsius Apostolik. Doa saya yang tulus bagi bangsa Indonesia, Gereja-gereja di negeri ini, seluruh korps diplomatik, dan setiap pribadi yang saya kenal di sini,” tutur Mgr. Pioppo.

Acara perpisahan ditutup dengan penyerahan Book of Prayer karya Paus Fransiskus kepada Menteri Agama Nasaruddin Umar. Buku langka tersebut hanya dicetak tiga eksemplar di dunia dan menjadi simbol persahabatan antara Takhta Suci Vatikan dan Kementerian Agama Republik Indonesia.

#MenagNasaruddinUmar #Vatikan #PieroPioppo #PausFransiskus #KementerianAgama #DiplomasiLintasAgama #ModerasiBeragama #OnBerita #DialogLintasIman #IndonesiaVatikan

Penulis : Woko Baruno

Editor : Ali Ramadhan

Sumber : Kementerian Agama RI, 11 November 2025

Sumber : https://kemenag.go.id/nasional/menag-apresiasi-delapan-tahun-pengabdian-dubes-vatikan-di-indonesia-Fbszz

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *