KKP dan Komisi IV DPR RI Dukung Produktivitas Benih Ikan Unggul untuk Swasembada Pangan

On Berita – Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Komisi IV DPR RI berkomitmen memperkuat sektor perikanan budidaya dengan meningkatkan kapasitas produksi benih ikan unggul sebagai langkah strategis menuju swasembada pangan nasional.

Salah satu upaya nyata dilakukan melalui penguatan fungsi Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya (BPTPB) Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Balai ini berperan sebagai pusat produksi benih unggul daerah dengan fasilitas lengkap dan tingkat keberhasilan produksi yang tinggi.

“DIY memiliki potensi luar biasa. Pada tahun 2024, produksi ikan air tawar mencapai 97,4 ribu ton, dan 56 persennya berasal dari Sleman. Ini menunjukkan bahwa Sleman bukan hanya sentra benih, tetapi juga produsen ikan air tawar besar yang berperan penting bagi ketahanan pangan nasional,” ujar Tb Haeru Rahayu, Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya KKP, Sabtu (8/11).

Menurut Tb Haeru, KKP terus mendorong penguatan balai benih daerah agar tidak hanya berfungsi sebagai penyedia benih, tetapi juga sebagai pusat inovasi dan pengembangan indukan unggul yang dapat diakses pembudidaya dengan harga terjangkau. Ia juga berharap adanya dukungan anggaran dari Komisi IV DPR RI untuk memperkuat produksi benih dan induk ikan unggul secara nasional.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto menegaskan pentingnya sektor perikanan budidaya dalam penyediaan sumber protein dan omega-3 bagi masyarakat, khususnya generasi muda. Ia mendorong agar KKP berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional untuk memasukkan ikan ke dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Ikan merupakan sumber protein penting bagi tumbuh kembang anak bangsa. Program berbasis pangan seperti MBG dapat mendorong konsumsi ikan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan pembudidaya dan pelaku UMKM,” ujarnya.

Dalam kunjungan kerja bersama Komisi IV, KKP turut menyerahkan bantuan berupa 12 paket calon induk ikan lele serta calon induk ikan patin sebanyak 225 ekor kepada BPTPB Cangkringan. Bantuan tersebut disuplai dari Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi sebagai bagian dari upaya memperkuat produksi indukan unggul di daerah.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono sebelumnya menekankan bahwa budidaya ikan air tawar berpotensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memperkuat ketahanan pangan melalui pengembangan teknologi dan inovasi perikanan yang berkelanjutan.

#BenihIkanUnggul #KKP #KomisiIVDPR #SwasembadaPangan #PerikananBudidaya #ONBERITA #OnBerita #OnBeritaNasional #OnBeritaJakarta