Kementerian UMKM Dukung Pengembangan Usaha Tempe, Produk Lokal Siap Go Global
On Berita – Jakarta – Kementerian UMKM memberikan dukungan terhadap pengembangan usaha tempe sebagai produk pangan unggulan nasional. Melalui pendampingan dan fasilitasi ekspor, pemerintah mendorong UMKM seperti PT Azaki Food Internasional untuk memperluas pasar ke mancanegara dan memperkuat rantai pasok lokal.
Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus memperkuat dukungan terhadap pengembangan industri tempe di Indonesia. Dukungan tersebut diwujudkan melalui program pendampingan, pelatihan, dan fasilitasi ekspor bagi pelaku usaha tempe yang berorientasi pasar global.
Salah satu contoh keberhasilan nyata datang dari PT Azaki Food Internasional, produsen olahan tempe asal Bogor, yang kini berhasil menembus pasar ekspor ke berbagai negara. Keberhasilan tersebut menjadi bukti bahwa produk pangan lokal Indonesia mampu bersaing di pasar global jika dikelola dengan inovatif dan berkelanjutan.
Sekretaris Kementerian UMKM, Arif Rahman Hakim, menyampaikan apresiasinya terhadap capaian PT Azaki. Ia menilai keberhasilan tersebut menunjukkan potensi besar produk lokal dalam menopang perekonomian nasional.
“PT Azaki Food Internasional menjadi contoh inspiratif bagaimana usaha kecil dapat tumbuh melalui tata kelola yang baik dan inovasi berkelanjutan,” ujar Arif saat meninjau lokasi produksi PT Azaki Food Internasional di Bogor, Sabtu (8/11/2025).
Menurut Arif, pemerintah berkomitmen menciptakan ekosistem yang kondusif bagi tumbuhnya usaha kecil dan menengah, termasuk melalui dukungan akses pembiayaan, pelatihan, dan penguatan jaringan pasar.
“Kami ingin memastikan UMKM memiliki kesempatan yang sama untuk naik kelas dan memperluas pasar, termasuk memanfaatkan sumber pembiayaan di luar perbankan,” jelasnya.
Selain itu, Kementerian UMKM juga tengah mendorong penguatan rantai pasok bahan baku kedelai dalam negeri agar industri tempe dapat berkembang lebih berkelanjutan. “Kami ingin produk seperti tempe memberi manfaat yang lebih luas, bukan hanya bagi pelaku usaha tetapi juga bagi petani lokal,” tambahnya.
Sementara itu, Asisten Deputi Produksi dan Digitalisasi Usaha Kecil, Ali, menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pelaku usaha dan lembaga riset untuk mendorong inovasi produk tempe.
“Kami akan terus memfasilitasi kemitraan riset agar tercipta inovasi produk turunan tempe yang berdaya saing tinggi dan bernilai tambah,” kata Ali.
Dari sisi pelaku usaha, CEO PT Azaki Food Internasional, Cucup Ruhiyat, mengapresiasi peran pemerintah dalam memberikan pendampingan dan akses pasar.
“Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan produk olahan tempe agar semakin dikenal luas sebagai bagian dari kekayaan kuliner Indonesia,” ujarnya.
Saat ini, PT Azaki Food Internasional telah mengekspor produk olahan tempe ke 12 negara dan sedang menjajaki kerja sama baru di kawasan Asia. Pemerintah berharap kisah sukses Azaki menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM lain untuk berinovasi, menjaga kualitas produk, dan memperkuat kebanggaan terhadap produk lokal Indonesia.
#UMKMNaikKelas #ProdukLokalGoGlobal #TempeIndonesia #KementerianUMKM #InovasiPangan #EksporUMKM #BanggaBuatanIndonesia #EkonomiKreatif #ONBERITA #OnBerita #OnBeritaNasional #OnBeritaJakarta
Penulis : Rizky Sapta Nugraha
Editor : Ali Ramadhan
Sumber : Berita Kementerian UMKM RI | 9 November 2025 https://umkm.go.id/news/fudpw8zj22ylpgq58czw57zo
