Indonesia dan Arab Saudi Perkuat Kolaborasi di Tiga Sektor Strategis Pariwisata

On Berita – Jakarta – Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana memperkuat kerja sama bilateral dengan Menteri Pariwisata Kerajaan Arab Saudi, Ahmed Aqeel Al Khateeb, dalam pertemuan di Riyadh. Kedua negara sepakat memperdalam kolaborasi di tiga sektor strategis: pengembangan SDM, peningkatan kunjungan wisatawan, dan investasi pariwisata.

Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengawali kunjungan kerja ke Riyadh, Arab Saudi, dengan agenda penting menghadiri Sidang Umum PBB Bidang Pariwisata atau United Nations Tourism General Assembly (UNTGA). Dalam kesempatan itu, Menpar Widiyanti melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Pariwisata Kerajaan Arab Saudi, Ahmed Aqeel Al Khateeb, Sabtu (8/11/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Widiyanti menyampaikan apresiasi atas hubungan bilateral yang telah terjalin erat antara Indonesia dan Arab Saudi, terutama dalam bidang pariwisata dan keagamaan. Ia menegaskan bahwa hubungan yang didasari rasa persaudaraan dan kepercayaan menjadi fondasi penting untuk memperkuat kerja sama di masa mendatang.

“Kami membahas potensi pertukaran wisatawan antara Indonesia dan Arab Saudi. Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah terbesar wisatawan ziarah dan umrah ke Arab Saudi. Kami berharap Arab Saudi juga dapat mengirim lebih banyak wisatawan ke Indonesia, negara tropis yang kaya akan keindahan alam dan budaya, terutama saat musim libur panjang,” ujar Menpar Widiyanti.

Pertemuan bilateral ini menjadi momentum strategis bagi Indonesia untuk menindaklanjuti nota kesepahaman bersama (Memorandum of Understanding/MoU) di bidang pariwisata yang telah dirumuskan sebelumnya. MoU tersebut mencakup tiga sektor prioritas:

Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan dan pertukaran tenaga ahli di sektor pariwisata.

Peningkatan Kunjungan Wisatawan dengan strategi promosi dan program travel exchange antarnegara.

Investasi Pariwisata di berbagai destinasi potensial, termasuk peluang kerja sama dalam pembangunan infrastruktur wisata halal dan ekowisata.

Menteri Pariwisata Arab Saudi, Ahmed Aqeel Al Khateeb, menyambut baik inisiatif Indonesia tersebut. Ia menegaskan komitmen Arab Saudi untuk mendukung realisasi kerja sama konkret di tiga sektor strategis tersebut, dengan harapan membawa manfaat ekonomi bagi kedua negara.

“Arab Saudi melihat Indonesia sebagai mitra strategis di kawasan Asia Tenggara dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan. Kami ingin memperkuat kolaborasi yang saling menguntungkan bagi kedua negara,” ujar Ahmed Aqeel Al Khateeb.

Sebagai informasi, United Nations Tourism General Assembly (UNTGA) merupakan forum resmi PBB yang diadakan setiap dua tahun untuk membahas kebijakan global di bidang pariwisata. Tahun ini, acara berlangsung di Riyadh, Arab Saudi, pada 8–11 November 2025, dan dihadiri oleh perwakilan dari 160 negara anggota.

Sebelum ke Riyadh, Menteri Widiyanti juga menghadiri World Travel Market (WTM) London 2025 pada 3–7 November 2025 di Inggris. Dalam ajang tersebut, Kementerian Pariwisata meluncurkan kampanye “Wonderful Indonesia: Go Beyond Ordinary” melalui promosi kreatif dengan membalut 17 taksi hitam ikonik London menggunakan desain khas pariwisata Indonesia. Taksi-taksi tersebut akan beroperasi selama delapan minggu di ibu kota Inggris sebagai media promosi destinasi wisata Indonesia.

Turut mendampingi Menteri Pariwisata dalam kunjungan ke Riyadh, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenpar, Diah Martini M. Paham, yang juga memfasilitasi komunikasi lanjutan dengan pihak Arab Saudi untuk mempercepat implementasi kerja sama pariwisata kedua negara.

#PariwisataIndonesia #KerjaSamaInternasional #WonderfulIndonesia #Kemenpar #ArabSaudi #EkonomiPariwisata #InvestasiWisata #IndonesiaGoGlobal #ONBERITA #OnBerita #OnBeritaNasional #OnBeritaJakarta