Kolaborasi dengan Kemensos, Kemenhub Berikan 28 Bus untuk Sekolah Rakyat
3 mins read

Kolaborasi dengan Kemensos, Kemenhub Berikan 28 Bus untuk Sekolah Rakyat

On Berita – Jakarta – Dalam upaya memperluas akses pendidikan dan pemerataan pelayanan publik, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Kementerian Sosial (Kemensos) meluncurkan program bantuan 28 unit bus sekolah bagi Sekolah Rakyat di berbagai daerah Indonesia. Program ini menjadi wujud nyata kolaborasi lintas kementerian dalam memperkuat transportasi pendidikan berbasis keadilan sosial.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Sosial (Kemensos) menjalin kolaborasi strategis untuk menghadirkan akses transportasi layak bagi anak-anak Sekolah Rakyat. Sebanyak 28 unit bus sekolah diserahkan untuk menunjang aktivitas siswa di sejumlah daerah terpencil di Indonesia.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk nyata transformasi pelayanan publik yang berorientasi pada empati dan pemerataan.

“Kita tidak hanya membangun jalan atau menyediakan kendaraan, tetapi juga membuka jalur kesempatan bagi anak-anak bangsa. Transportasi adalah instrumen pemerataan, memastikan tidak ada satu pun anak Indonesia yang tertinggal karena hambatan akses,” ujar Dudy usai penandatanganan MoU dengan Kementerian Sosial, Kamis (6/11/2025).

Penandatanganan nota kesepahaman tersebut digelar di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 20 Sleman, Yogyakarta. Acara tersebut turut dihadiri Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, serta Wakil Menteri Sosial Agus Jabo.

Menhub menegaskan komitmen Kemenhub untuk memastikan seluruh bus sekolah beroperasi dengan aman, terawat, dan tepat guna. Program ini sekaligus mendukung langkah Kemensos memperluas jangkauan Sekolah Rakyat di wilayah perbatasan dan pelosok tanah air.

“Dengan pendekatan kolaboratif, pembangunan infrastruktur tidak berhenti pada beton dan aspal, tetapi berlanjut hingga ke hati dan masa depan masyarakat,” tambah Dudy.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menilai bahwa kerja sama lintas sektor ini adalah model kepemimpinan baru yang berorientasi pada manusia.

“Transportasi yang inklusif dapat meningkatkan peluang anak untuk tetap bersekolah hingga 30 persen lebih tinggi. Akses bukan hanya soal jalan dan kendaraan, tetapi juga membuka masa depan dan membangun keadilan sosial,” tutur Sultan.

Dalam sambutannya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menekankan bahwa bus sekolah ini bukan sekadar alat transportasi, melainkan simbol harapan dan jembatan menuju masa depan.

“Bus ini membawa anak-anak dari rumah sederhana menuju gerbang ilmu, dari perbatasan menuju ruang kesempatan,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa sinergi antara Kemensos dan Kemenhub adalah wujud konkret pembangunan sosial dan transportasi yang sejalan, menghubungkan manusia dengan harapan dan kemajuan.

Program ini merupakan bagian dari Program Strategis Nasional Sekolah Rakyat yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto untuk memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin. Tahun ini, sebanyak 28 unit bus sekolah diserahkan ke berbagai daerah, mulai dari Aceh hingga Papua.

Saat ini terdapat 166 Sekolah Rakyat dengan hampir 16.000 siswa dari keluarga miskin yang terdaftar dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Pemerintah menargetkan jumlah siswa penerima manfaat meningkat hingga 200.000 siswa pada tahun 2027.

#Kemenhub #Kemensos #SekolahRakyat #TransportasiPendidikan #KolaborasiPemerintah #ONBERITA #OnBerita #OnBeritaNasional #OnBeritaJakarta

Penulis : Rizky Sapta Nugraha

Editor : Ali Ramadhan

Sumber : Berita Kemensos RI | 7 November 2025 https://kemensos.go.id/berita-terkini/Sekolah-Rakyat/Kolaborasi-dengan-Kemensos,-Kemenhub-Berikan-28-Bus-untuk-Sekolah-Rakyat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *