Presiden Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Simbol Modernisasi Transportasi Publik Jakarta
3 mins read

Presiden Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Simbol Modernisasi Transportasi Publik Jakarta

On Berita – Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru, simbol transformasi layanan transportasi publik nasional yang kini mampu melayani hingga 380 ribu pengguna per hari dengan fasilitas modern, inklusif, dan berorientasi pelanggan.

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Selasa (4/11/2025). Dalam acara tersebut, Presiden didampingi oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Menteri Sekretaris Negara, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, Gubernur DKI Jakarta, Sekretaris Kabinet, serta Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Bobby Rasyidin beserta jajaran KAI Group.

Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah dalam menghadirkan stasiun yang modern dan ramah pengguna.

“Stasiun Tanah Abang Baru adalah simbol transformasi layanan publik. Desainnya mengutamakan efisiensi pergerakan pelanggan, memperkuat konektivitas antarmoda, serta mendukung pertumbuhan kawasan berorientasi transit,” ujar Bobby.

Menurut Bobby, peningkatan kapasitas hingga 380 ribu pengguna per hari akan berdampak langsung pada mobilitas dan perekonomian masyarakat.

“Stasiun ini menjadi simpul utama konektivitas KRL Jabodetabek, memperkuat ekonomi perkotaan, sekaligus mendukung pengurangan emisi karbon melalui peningkatan penggunaan transportasi publik,” lanjutnya.

Bobby juga menjelaskan bahwa KAI terus memperluas layanan publik melalui skema Public Service Obligation (PSO). Hingga September 2025, KAI telah melayani 13,15 juta pelanggan bersubsidi, meningkat dari tahun sebelumnya. Dukungan layanan subsidi juga mencakup KAI Commuter di Jabodetabek, Bandung Raya, Yogyakarta, Surabaya, LRT Jabodebek, serta KA Bandara Medan dan Yogyakarta.

“Dengan KAI Commuter, kami menjalankan 1.141 frekuensi perjalanan per hari di Jabodetabek, Merak, dan Basoetta. Kehadiran Stasiun Tanah Abang Baru memperkuat integrasi transportasi perkotaan yang efisien dan inklusif,” ujar Bobby.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa Stasiun Tanah Abang merupakan salah satu stasiun dengan intensitas tertinggi di Jabodetabek, sehingga pengembangannya menjadi kebutuhan strategis.

“Pengembangan ini memperkuat konsep kawasan berorientasi transit yang aman, nyaman, dan inklusif,” jelas Dudy.

Stasiun Tanah Abang Baru telah beroperasi sejak Juni 2025, melayani empat lintas utama KRL — Kampung Bandan, Rangkasbitung, Duri–Tangerang, dan Manggarai–Bogor–Cikarang. Kini stasiun melayani lebih dari 210 ribu penumpang per hari atau sekitar 63 juta penumpang selama Januari–Oktober 2025, setara dengan 22% dari total pengguna KRL Jabodetabek.

Fasilitas stasiun kini mencakup 4 peron dan 6 jalur yang mampu melayani rangkaian 12 gerbong, dengan luas bangunan 23.000 m² di atas lahan 31.743 m². Proyek pembangunan tahap pertama menelan biaya Rp380,93 miliar, dan akan dilanjutkan tahap kedua pada 2027 dengan penambahan lift, perluasan area, serta peningkatan akses disabilitas.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pembangunan Stasiun Tanah Abang Baru adalah bagian dari komitmen pemerintah untuk memperkuat modernisasi transportasi publik nasional.

“Sejak muda saya suka naik kereta api. Tadi saya mencoba perjalanan dari Manggarai ke Tanah Abang dan melihat langsung bagaimana masyarakat menikmati layanan yang bersih, nyaman, dan ber-AC,” ujar Prabowo.

Presiden menambahkan bahwa pemerintah akan terus memperluas jaringan kereta api di seluruh Indonesia, termasuk di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, guna menurunkan biaya logistik dan meningkatkan daya saing ekonomi nasional.

“Kita telah menyetujui tambahan 30 rangkaian kereta baru senilai hampir Rp5 triliun. Kalau untuk rakyat banyak saya tidak ragu, karena rakyat selalu nomor satu. Kereta api adalah kebanggaan kita bersama,” tegasnya.

Peresmian Stasiun Tanah Abang Baru menjadi tonggak penting dalam modernisasi transportasi perkotaan di Jakarta, memperkuat konektivitas, efisiensi mobilitas, dan kesejahteraan masyarakat.

#PresidenPrabowo #StasiunTanahAbang #KAI #TransportasiPublik #Modernisasi #Jakarta #KRLJabodetabek #InfrastrukturNasional #ONBERITA #OnBerita #OnBeritaNasional #OnBeritaJakarta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *