Kemenag dan Microsoft Latih 50 Ribu Guru Pesantren: Santri Siap Kuasai Teknologi AI
On Berita – Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) bersama Microsoft Indonesia meluncurkan program pelatihan kecerdasan buatan (AI) untuk 50 ribu guru dan santri dari 512 pesantren di seluruh Indonesia. Program ini menjadi tonggak penting dalam mewujudkan pesantren digital yang berdaya saing global dan tetap berakar pada nilai-nilai keislaman.
Menjelang peringatan Hari Santri Nasional 2025, Kementerian Agama (Kemenag) bekerja sama dengan Microsoft Indonesia menggelar program pelatihan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) bagi 50 ribu guru dan santri dari 512 pesantren di seluruh Indonesia.
Program ini menjadi langkah konkret pemerintah dalam mendorong inklusivitas digital di dunia pendidikan keagamaan, sekaligus memperkuat peran pesantren sebagai pusat pengetahuan dan kemajuan teknologi.
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Basnang Said, menyebut inisiatif ini sebagai “kado negara untuk para santri” dalam rangka Hari Santri 2025.
“Terima kasih, karena ini merupakan kado negara untuk para santri. Dua hari sebelum Hari Santri tahun 2025 ini, akan dilaksanakan pelatihan bagi 50 ribu guru dan santri dari 512 pesantren,” ujar Basnang di Kantor Microsoft Indonesia, Jakarta, Senin (20/10/2025).
Basnang menjelaskan, pesantren memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam pengembangan teknologi AI, terutama dalam konteks pembelajaran bahasa Arab dan kitab kuning. Namun, hal itu hanya dapat terwujud apabila pesantren aktif mengisi ruang digital dengan data dan konten keislaman.
“Tantangan kita saat ini adalah bagaimana sistem AI dapat membantu pembelajaran bahasa Arab dan kitab kuning. Namun, itu hanya bisa terjadi jika ada banyak pihak yang memberikan input data. Karenanya, pesantren harus berperan aktif sebagai lembaga yang memberikan masukan ke dalam sistem pengetahuan digital,” tegasnya.
Sementara itu, Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir, menyatakan komitmen perusahaannya untuk menghadirkan teknologi AI yang inklusif dan bertanggung jawab.
“Microsoft berkomitmen untuk membuka akses AI secara inklusif dan terjangkau, agar santri tidak tertinggal dalam perkembangan zaman dan mampu bersaing secara global,” ujarnya.
Melalui program AI Teaching Power, Microsoft menargetkan pelatihan bagi 50.000 guru pesantren pada tahap pertama. Dharma menegaskan bahwa teknologi hanya akan bermakna jika selaras dengan nilai-nilai kemanusiaan dan keilmuan, sebagaimana prinsip pendidikan Islam di pesantren.
“Pesantren tidak boleh tertinggal zaman. Pesantren harus ikut berperan dalam kemajuan teknologi, sambil tetap menjunjung tinggi nilai, rasa ingin tahu, dan semangat belajar sepanjang hayat,” katanya.
Lebih lanjut, Dharma menegaskan bahwa AI bukanlah pengganti guru, melainkan alat untuk memperkuat peran guru dalam mendidik generasi bangsa.
“AI tidak akan pernah menggantikan peran manusia, apalagi peran guru. Sebaliknya, AI hadir untuk memperkuat dan memperluas dampak positif peran guru sebagai pemimpin dan penanam nilai,” pungkasnya.
Staf Khusus Wakil Presiden RI, Achmad Adhitya, turut memberikan apresiasi atas inisiatif ini. Menurutnya, pesantren memiliki peran strategis dalam membangun peradaban bangsa dan akan semakin kuat jika disinergikan dengan teknologi AI.
“Pesantren sudah lama menjadi bagian dari masyarakat kita, mengakar kuat sejak puluhan tahun lalu dan memiliki sejarah panjang. Jika kekuatan pesantren ini dapat dikolaborasikan dengan teknologi AI, saya yakin akan terjadi transformasi yang sangat signifikan,” ujarnya.
Acara peluncuran ini turut dihadiri oleh Deputi Sekretariat Wakil Presiden Dyah Kusumastuti, Wakil Sekjen PBNU Najib Azka, serta Kepala Badan Pengembangan SDM Komunikasi dan Digital Bonifasius Wahyu Pudjianto.
Kolaborasi antara Kemenag dan Microsoft ini diharapkan menjadi langkah awal menuju “Pesantren Digital Indonesia” — tempat santri tidak hanya mendalami ilmu agama, tetapi juga menjadi pelopor inovasi teknologi berbasis nilai dan moralitas.
#HariSantri2025 #Kemenag #MicrosoftIndonesia #SantriDigital #PelatihanAI #Pesantren #TransformasiDigital #PendidikanKeagamaan #TeknologiAI #DigitalisasiPesantren #OnBerita #ONBERITA #OnBeritaNasional #OnBeritaJakarta
Penulis : Rizky Sapta Nugraha
Editor : Ali Ramadhan
Sumber : Berita Kemenag RI | 20 Oktober 2025 https://kemenag.go.id/pers-rilis/kemenag-dan-microsoft-indonesia-latih-50-ribu-guru-pesantren-santri-siap-kuasai-teknologi-ai-FdnQ9
