Ketua Ansor Kota Bandung Kecam Pengeroyokan Banser Tangerang, Desak Polisi Usut Tuntas
Bandung, On Berita – Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kota Bandung mengecam keras aksi pengeroyokan yang menimpa anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di Tangerang. Irwan Khadafi menilai tindakan tersebut merupakan bentuk kekerasan yang tidak beradab, merusak sendi persaudaraan, serta mencederai nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan.
“Kami menyatakan sikap tegas mengecam pengeroyokan terhadap kader Banser. Aparat kepolisian harus segera mengusut tuntas kasus ini serta menangkap semua pelaku yang terlibat. Jangan ada yang dibiarkan bebas, hukum harus ditegakkan,” tegas Irwan Khadafi, Senin (29/9).
Menurutnya, Banser selama ini berdiri di garda terdepan dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta persatuan di tengah masyarakat. Para kader Banser kerap hadir di lapangan, mendampingi masyarakat dalam berbagai kegiatan sosial, keagamaan, maupun kemanusiaan. Karena itu, tindakan kekerasan terhadap anggota Banser dianggap bukan hanya menyerang organisasi, tetapi juga merendahkan kontribusi Banser terhadap bangsa.
“Banser selama ini tidak pernah mencari masalah, justru selalu hadir membantu masyarakat dan menjaga stabilitas sosial. Maka tindakan pengeroyokan ini jelas mencoreng rasa persaudaraan. Negara tidak boleh kalah oleh aksi premanisme,” ujarnya.
Ketua Ansor Kota Bandung juga menegaskan, kasus tersebut harus menjadi perhatian serius kepolisian. Ia meminta aparat bekerja profesional, transparan, dan adil agar kasus ini tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
“Kami percaya kepolisian mampu mengusut tuntas. Penegakan hukum harus dilakukan dengan terang benderang agar tidak muncul spekulasi dan keresahan di tengah publik,” tambahnya.
Sementara itu, Fany Gunawan Komandan Banser Kota Bandung juga menyatakan solidaritas penuh untuk mendukung kader Banser Tangerang yang menjadi korban. Ia menegaskan, seluruh kader Banser siap menjaga marwah organisasi dan akan selalu solid menghadapi berbagai bentuk intimidasi.
“Kami Banser Kota Bandung berdiri bersama saudara-saudara kami di Tangerang. Luka mereka adalah luka kami juga. Tidak boleh ada satu pun kader Banser yang merasa sendirian. Kami akan selalu solid, tegak lurus, dan siap membela kebenaran dengan cara terhormat,” ujarnya dengan lantang.
Menutup pernyataannya, Ketua PC Ansor Kota Bandung mengimbau seluruh kader Ansor dan Banser agar tetap menjaga kondusivitas, tidak terprovokasi, serta menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat berwenang. Menurutnya, sikap tenang dan tertib merupakan wujud kedewasaan organisasi dalam merespons persoalan.
“Seluruh kader Ansor dan Banser di Kota Bandung kami minta untuk menahan diri, tetap solid, dan tidak terpancing emosi. Kita percayakan proses hukum kepada pihak kepolisian. Mari kita jaga situasi agar tetap kondusif,” pungkasnya.
Penulis : Woko Baruno
Editor : Ali Ramadhan
