Mengenal Pariwisata Gastronomi di Indonesia
2 mins read

Mengenal Pariwisata Gastronomi di Indonesia

On Berita – Jakarta – Belakangan ini istilah gastronomi semakin sering muncul dalam agenda pariwisata Indonesia. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan gastronomi dan bagaimana kaitannya dengan pariwisata?

Secara etimologi, kata gastronomi berasal dari bahasa Yunani kuno, gaster yang berarti “perut” dan nomos yang berarti “aturan” atau “hukum”. Dalam KBBI, gastronomi diartikan sebagai seni menyiapkan hidangan yang lezat. Namun, maknanya berkembang menjadi lebih luas—mencakup seni, filsafat, aspek sosial, budaya, hingga antropologi makanan.

Sederhananya, gastronomi dapat dimaknai sebagai kebiasaan makan suatu daerah yang erat dengan budaya masyarakat setempat.

Pariwisata Gastronomi bukan sekadar kuliner, menurut UNWTO (United Nations World Tourism Organization), wisata gastronomi adalah perjalanan wisata ke suatu daerah yang menjadikan makanan sebagai tujuan utama rekreasi. Bedanya dengan wisata kuliner biasa, wisata gastronomi lebih menekankan pada pengalaman—memahami sejarah asal-usul, seni penyajian, hingga kisah budaya di balik suatu hidangan.

Indonesia memiliki potensi besar di sektor ini. Dari Sabang sampai Merauke, tersimpan ragam kuliner tradisional dengan cerita dan nilai budaya yang unik.

Rendang, Tempe, dan Identitas Kuliner Nusantara, beberapa hidangan Indonesia bahkan telah mendapat pengakuan dunia. Rendang dan Tempe tercatat sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, memperkuat identitas kuliner Nusantara sekaligus membuka peluang besar untuk pengembangan wisata gastronomi. Kehadiran dua makanan ini di kancah internasional membuktikan bahwa kuliner Indonesia bisa menjadi magnet wisata dunia.

Wisata gastronomi bukan sekadar tren masa kini, melainkan punya akar sejarah panjang.

  • RA Kartini tercatat mengoleksi lebih dari 200 resep masakan khas keluarganya.
  • Seorang nyonya Belanda pecinta masak menerbitkan buku berisi 1.381 resep selama tinggal di Indonesia.
  • Pada tahun 1967, Presiden Soekarno menerbitkan buku Mustika Rasa yang memuat 1.685 resep, lengkap dengan informasi bahan pangan dan teknik pengolahannya.

Dengan kekayaan tradisi kuliner dan sejarah panjang tersebut, Indonesia memiliki modal kuat untuk mengembangkan wisata gastronomi sebagai daya tarik pariwisata kelas dunia.

#PariwisataIndonesia #WisataGastronomi #KulinerNusantara #Rendang #Tempe #ONBERITA #OnBerita #OnBeritaNasional #OnBeritaJakarta

Penulis : Rizky Sapta Nugraha

Editor : Ali Ramadhan

Sumber : Berita Kemenpar RI | 18 September 2025 https://kemenpar.go.id/berita/mengenal-pariwisata-gastronomi-di-indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *