Presiden RI: Aspirasi Publik Harus Didengar, Proses Hukum Transparan
Jakarta, On Berita — Presiden Republik Indonesia menggelar pertemuan di Istana Merdeka bersama pimpinan partai politik dan pimpinan lembaga negara, Minggu (31/8/2025). Pertemuan ini membahas perkembangan situasi nasional dan langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas bangsa.
Dalam pernyataannya, Presiden menegaskan bahwa pemerintah menghormati dan terbuka terhadap kebebasan masyarakat dalam menyampaikan aspirasi. Aspirasi publik, menurut Presiden, merupakan bagian penting dari demokrasi yang harus dijaga kemurniannya.
“Pemerintah menghormati dan terbuka terhadap kebebasan menyampaikan aspirasi publik yang murni,” tegas Presiden.
Poin-Poin Penting Pernyataan Presiden: 1. Pemerintah meminta proses hukum terhadap petugas yang diduga melakukan kesalahan dilaksanakan cepat, transparan, dan terbuka bagi publik.
2. Para ketua umum partai politik telah mengambil langkah tegas dengan menarik anggota DPR yang menyampaikan pernyataan keliru.
3. DPR merespons keresahan publik dengan mencabut sejumlah kebijakan, termasuk tunjangan anggota DPR dan moratorium kunjungan kerja luar negeri.
4. Presiden mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, menjaga persatuan nasional, dan mempercayai pemerintah dalam menyelesaikan masalah.
5. Penegakan keamanan akan dilakukan secara damai agar aspirasi publik tetap tersampaikan tanpa kekerasan maupun kerusuhan.
Presiden menutup pernyataannya dengan mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjadikan momentum ini sebagai penguatan demokrasi dan persatuan.
Penulis : Woko Baruno
Editor : TIM Redaksi On Berita
Sumber : https://www.youtube.com/live/oOf1b1P6fGc?si=urvFAO1VkoYODeEv
