
Menlu dan Menhan Indonesia–Australia Gelar Pertemuan 2+2, Bahas Penguatan Pertahanan dan Diplomasi
On Berita – Jakarta – Pertemuan 2+2 antara Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Indonesia–Australia digelar di Canberra, Kamis (28/8/2025). Pertemuan strategis ini membahas penguatan kerja sama pertahanan, diplomasi, dan stabilitas kawasan.
Canberra – Pertemuan Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Indonesia–Australia (2+2 Foreign and Defence Ministers’ Meeting) resmi berlangsung di Canberra, Kamis (28/8/2025). Pertemuan ini mempertegas komitmen kedua negara dalam memperkuat kerja sama pertahanan, diplomasi, serta kontribusi terhadap stabilitas regional dan global.
Acara dibuka dengan sambutan Wakil Perdana Menteri Australia sekaligus Menteri Pertahanan Richard Marles, yang menyampaikan apresiasi atas kehadiran Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Menlu RI Sugiono. Marles menekankan arti strategis Indonesia bagi Australia baik dari sisi geografis maupun keamanan. Ia juga menyoroti implementasi Defence Cooperation Agreement (DCA) yang telah ditandatangani tahun sebelumnya sebagai tonggak penting dalam hubungan pertahanan kedua negara.
Menlu Australia Penny Wong menambahkan bahwa Indonesia bukan sekadar tetangga, melainkan mitra strategis utama. Ia menegaskan kesamaan visi kedua negara dalam menciptakan kawasan yang damai dan stabil. Sejumlah inisiatif baru turut digagas, mulai dari kerja sama maritim, kemitraan kawasan Pasifik, hingga kontribusi bersama dalam proses perdamaian di Timur Tengah.
Dari pihak Indonesia, Menlu Sugiono menegaskan bahwa kedekatan dengan Australia adalah bagian dari kepentingan nasional Indonesia. Sementara itu, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menyampaikan apresiasi atas forum strategis ini, sembari menekankan pentingnya penguatan leaders to leaders dan people to people contact sebagai fondasi hubungan jangka panjang.
Dalam pertemuan, Menhan RI mengusulkan penguatan kerja sama pertahanan darat, pelatihan pasukan khusus kontra-terorisme, latihan gabungan tiga matra, hingga kemungkinan pertemuan trilateral Indonesia–Papua Nugini–Australia.
Menhan Australia Richard Marles menyambut baik usulan tersebut dengan menegaskan bahwa kerja sama pertahanan adalah pilar utama hubungan kedua negara. Dukungan penuh juga diberikan untuk meningkatkan DCA, termasuk pertukaran informasi, kolaborasi industri pertahanan, dan penguatan koordinasi maritim seperti pembangunan Maritime Domain Awareness (MDA).
Pernyataan tersebut disambut positif oleh Indonesia. Menhan RI menegaskan pentingnya menjaga kedaulatan dan integritas teritorial, sementara Menlu RI menambahkan bahwa hubungan bilateral harus dibangun atas dasar keterbukaan, saling menghormati, dan integritas nasional.
Pertemuan 2+2 ini menandai komitmen Indonesia dan Australia untuk terus memperkuat kerja sama strategis, sekaligus menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan Indo-Pasifik.
#IndonesiaAustralia #Pertahanan #Diplomasi #Kemenlu #Kemhan #KerjaSamaBilateral #StabilitasRegional #KeamananMaritim #Pertemuan2plus2 #ONBERITA #OnBerita #OnBeritaNasional #OnBeritaJakarta
Penulis : Rizky Sapta Nugraha
Editor : Ali Ramadhan
Sumber : Berita Kemenhan RI | Jakarta, 29 Agustus 2025. https://www.kemhan.go.id/2025/08/29/menlu-dan-menhan-indonesia-australia-gelar-pertemuan-22-bahas-penguatan-pertahanan-dan-diplomasi.html