Kopdes Merah Putih dan Fondasi Baru Penguatan Pariwisata Daerah
2 mins read

Kopdes Merah Putih dan Fondasi Baru Penguatan Pariwisata Daerah

On Berita – Jakarta – Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) resmi diluncurkan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada Hari Koperasi Ke-78. Program ini menjadi tonggak baru penguatan ekonomi kerakyatan, termasuk sektor pariwisata, dengan konsep gotong royong, kemandirian, dan digitalisasi.

Tahun 2025 menjadi momentum kebangkitan koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan. Pada Perayaan Hari Koperasi Ke-78, Senin (21/7/2025), Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meluncurkan program nasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP).

Program ini hadir sebagai simbol kebangkitan ekonomi berbasis gotong royong, kemandirian, serta digitalisasi. Dengan sistem yang lebih transparan dan terhubung secara digital, KDMP ditargetkan menjadi instrumen utama pemerataan kesejahteraan di desa-desa seluruh Indonesia.

Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menegaskan kehadiran 80.000 Koperasi Merah Putih adalah bentuk keberanian negara untuk mengembalikan koperasi pada khitahnya. Ia optimis KDMP bisa berdampak baik pada sektor pertanian, peternakan, hingga pariwisata.

“Kami yakin keberadaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dapat mendorong kolaborasi antarpelaku usaha di destinasi sekaligus membuka ruang integrasi ekosistem pariwisata lokal. Petani, pengrajin, penyedia akomodasi, kuliner, hingga pemandu wisata bisa saling mendukung dalam satu sistem ekonomi yang sehat dan adil,” jelasnya.

Salah satu contoh nyata hadir di Desa Wisata Tamanmartani, Sleman, DI Yogyakarta. Sejak diresmikan pada Juni 2025, KDMP Tamanmartani telah memiliki 895 anggota dan menjalankan empat unit usaha: klinik dan apotek, simpan pinjam, sembako, serta sarana produksi pertanian.

Ketua KDMP Tamanmartani, Mawardi, menjelaskan koperasi juga menjadi support system bagi UMKM lokal. Produk hasil tani, ternak, maupun kerajinan dijual langsung kepada wisatawan, sehingga pelaku usaha tidak perlu berjuang sendiri memasarkan produknya. KDMP juga membuka akses pinjaman mikro bekerja sama dengan BNI untuk mendukung pelaku pariwisata, seperti pemilik homestay atau pengrajin.

Pengelola Bidang Wisata Bumdes Tamanmartani, Pandu Cahyo Gustoro, menambahkan koperasi berkolaborasi dengan Pokdarwis dalam penyusunan paket wisata edukasi, seperti jemparingan, membatik, hingga pertanian. Kolaborasi ini terbukti mendatangkan wisatawan lokal maupun mancanegara, sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat.

Manfaat KDMP juga dirasakan langsung oleh pelaku UMKM, seperti Prima Sintalia, pemilik toko kelontong. Ia bisa membeli sembako lebih murah di koperasi, sehingga bisa memberi harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat.

Dengan dukungan pemerintah, kolaborasi antar-lembaga desa, serta semangat gotong royong, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih diyakini menjadi fondasi baru dalam memperkuat ekonomi rakyat dan pariwisata daerah.

#KoperasiMerahPutih #Pariwisata #EkonomiKerakyatan #UMKM #KoperasiDesa #PrabowoGibran #KDMP #Bumdes #Pokdarwis #WisataDesa #UMKMNaikKelas #ONBERITA #OnBerita #OnBeritaJakarta #OnBeritaNasional

Penulis : Rizky Sapta Nugraha

Editor : Ali Ramadhan

Sumber : Berita Kemenpar RI | Jakarta, 25 Agustus 2025. https://kemenpar.go.id/berita/siaran-pers-kopdes-merah-putih-dan-fondasi-baru-penguatan-pariwisata-daerah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *