Kolaborasi 11 Kementerian Wujudkan Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah Mulai 2026
2 mins read

Kolaborasi 11 Kementerian Wujudkan Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah Mulai 2026

On Berita – Jakarta – Pemerintah menegaskan komitmennya memperkuat pendidikan anak usia dini lewat program Wajib Belajar 13 Tahun dengan tambahan 1 tahun prasekolah. Program ini akan dimulai pada 2026 dengan dukungan lintas kementerian dan lembaga.

Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya memperkuat fondasi pendidikan anak usia dini melalui Grand Design Wajib Belajar 13 Tahun, dengan tambahan 1 tahun prasekolah. Program ini dipandang bukan sekadar kebijakan, melainkan investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa.

Widyaprada Ahli Utama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Harris Iskandar, menegaskan bahwa pendidikan anak usia dini adalah investasi paling menguntungkan. Hal ini sejalan dengan pandangan peraih Nobel Ekonomi, James Heckman, yang menyebut pendidikan anak usia dini memberikan return sosial-ekonomi tertinggi.

“Di tingkat PAUD, kita bisa berkumpul bersama banyak kementerian dan lembaga, suatu forum yang tidak ada di jenjang lain,” ujarnya.

Untuk memastikan program tepat sasaran, Kemendikdasmen bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) menggunakan indikator Angka Partisipasi Murni (APM). Data terbaru menunjukkan lima provinsi di Papua masih memiliki capaian partisipasi rendah. Selain itu, sekitar 14.404 desa di Indonesia belum memiliki satuan PAUD, yang menjadi tantangan serius untuk segera dijawab.

Rapat koordinasi juga menegaskan dukungan berbagai kementerian dan lembaga. KemenPPN/Bappenas menekankan pentingnya alokasi anggaran yang tepat sasaran. Kementerian Desa PDTT fokus memperkuat layanan PAUD di desa dan daerah afirmasi. Kementerian Kesehatan memastikan integrasi layanan kesehatan dan gizi dengan pendidikan. Badan Pangan Nasional mendukung pemenuhan gizi anak usia prasekolah. Serta Kementerian Agama mengoptimalkan peran lembaga pendidikan keagamaan, termasuk Raudhatul Athfal.

Direktur SEAMEO CECCEP, Vina Andriany, menambahkan bahwa satu tahun prasekolah merupakan masa krusial transisi menuju jenjang SD.
“Ini fondasi agar anak siap secara akademik, sosial, dan emosional,” ujarnya.

Program ini akan dibiayai melalui Program Indonesia Pintar (PIP) dengan alokasi anggaran yang telah disetujui DPR RI untuk tahun 2026. Wakil Ketua Komisi X DPR RI juga menegaskan komitmen agar PIP prasekolah segera direalisasikan mulai tahun tersebut.

Dengan dukungan lintas kementerian/lembaga serta anggaran yang sudah disetujui, program Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah diharapkan berjalan sesuai jadwal. Langkah ini diyakini menjadi pijakan kuat menuju lahirnya generasi emas Indonesia 2045.

#WajibBelajar13Tahun #PendidikanAnakUsiaDini #PAUD #Prasekolah2026
#GenerasiEmasIndonesia #Kemendikdasmen #Bappenas #PIP #ONBERITA #OnBerita #OnBeritaNasional #OnBeritaJakarta

Penulis : Rizky Sapta Nugraha

Editor : Ali Ramadhan

Sumber : Berita Kemendikdasmen RI | Jakarta, 21 Agustus 2025. https://www.kemendikdasmen.go.id/berita/13474-kolaborasi-11-kementerianlembaga-wujudkan-wajib-belajar-1-tahun-prasekolah-mulai-2026

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *