
KKP Ajak NGO Tingkatkan SDM Kelautan-Perikanan, Dorong Ekonomi Biru
On Berita – Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng organisasi non-pemerintah (NGO) untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) sektor kelautan dan perikanan. Sinergi ini diharapkan mampu mencetak SDM unggul, memperluas jejaring, dan mendukung agenda nasional berbasis ekonomi biru.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) mengajak organisasi non-pemerintah (NGO) untuk bersinergi membangun sumber daya manusia unggul di sektor kelautan dan perikanan.
Kepala BPPSDM KP, I Nyoman Radiarta, menegaskan kolaborasi ini penting untuk memperkuat pelatihan, penyuluhan, pendidikan, serta sertifikasi sesuai kebutuhan industri dan masyarakat. KKP juga mengembangkan inovasi pelatihan, seperti learning management system (LMS), pelatihan hybrid, dan community learning center.
“KKP membuka ruang kemitraan inklusif dengan NGO yang peduli pada pengembangan masyarakat pesisir, termasuk kelompok perempuan, pemuda, dan masyarakat adat. Setiap capaian kolaborasi perlu terdokumentasi agar bisa menjadi rujukan nasional maupun internasional,” ungkap Nyoman, Kamis (21/8).
Langkah ke depan, KKP mendorong terbangunnya roadmap kolaborasi jangka menengah-panjang yang terukur dan berorientasi hasil. Fokusnya adalah mendukung agenda ekonomi biru, mencakup konservasi laut, penangkapan terukur, budi daya berkelanjutan, pengawasan berbasis teknologi, hingga pengelolaan sampah plastik laut.
Sebagai langkah nyata, BPPSDM KP telah menjalin komunikasi dengan delapan NGO, antara lain Rare Indonesia, Yayasan Rekam Nusantara, Coral Triangle Center, Yayasan Konservasi Alam Nusantara, SMERU Research Institute, EDF Indonesia, Destructive Fishing Watch Indonesia, dan WWF Indonesia.
“Sinergi ini tidak hanya memperkuat kapasitas BPPSDM KP, tetapi juga membangun jejaring lebih luas. Pertemuan ini menjadi wadah bertukar informasi, menjajaki kerja sama, dan menemukan peluang kolaborasi baru yang berdampak langsung bagi masyarakat,” tambah Kepala Pusat Pelatihan KP, Lilly Aprilia Pregiwati.
Kolaborasi nyata dengan NGO sebelumnya sudah dilakukan, mulai dari pengembangan kurikulum berbasis Ecosystem Approach to Fisheries Management (EAFM), konservasi, adaptasi perubahan iklim, hingga pengolahan hasil perikanan dan sistem e-learning.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas pihak untuk membangun sektor kelautan dan perikanan berbasis ekonomi biru. Menurutnya, sinergi multi-stakeholder menjadi kunci pembangunan menyeluruh dari hulu hingga hilir, termasuk peningkatan kualitas SDM.
#KKP #KelautanPerikanan #SDM #NGO #EkonomiBiru #IndonesiaMaju #Pendidikan #Kolaborasi #ONBERITA #OnBerita #OnBeritaNasional #OnBeritaJakarta
Penulis : Rizky Sapta Nugraha
Editor : Ali Ramadhan
Sumber : Berita Kementerian KKP RI | Jakarta, 21 Agustus 2025. https://kkp.go.id/news/news-detail/kkp-ajak-ngo-tingkatkan-kualitas-sdm-kelautan-dan-perikanan-nR1R.html