Industri Kreatif Indonesia Pikat Dunia, Jumbo & Tahilalats Jadi Sorotan
2 mins read

Industri Kreatif Indonesia Pikat Dunia, Jumbo & Tahilalats Jadi Sorotan

On Berita – Jakarta – Industri kreatif Indonesia kian mendunia dengan karya-karya yang meraih pengakuan internasional. Film animasi Jumbo dan komik web Tahilalats menjadi bukti potensi besar sektor kreatif Tanah Air untuk bersaing di kancah global.

Industri kreatif Indonesia terus menunjukkan perkembangan pesat dan mendapat pengakuan di panggung internasional. Wakil Menteri Hukum (Wamenkum) Edward O.S. Hiariej mengungkapkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, sektor ini mengalami pertumbuhan signifikan, bahkan mampu bersaing di pasar global.

Salah satu bukti kesuksesan datang dari film animasi Jumbo karya Visinema Studios, yang menjadi film animasi terlaris di Indonesia. Dirilis pada Juni 2025, Jumbo berhasil tayang di bioskop 17 negara, termasuk Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Rusia, Ukraina, negara-negara Baltik, hingga sejumlah negara di Asia Tengah. Pencapaian ini disebut sebagai tonggak penting bagi industri animasi Tanah Air.

Selain itu, komik web populer Tahilalats karya Mindblowon juga mencuri perhatian dunia. Dikenal dengan humor absurd dan gaya seni minimalis, Tahilalats telah berkolaborasi dengan seniman dan merek global seperti Coldplay, BTS, dan Crayon Shinchan. Ekspansinya merambah berbagai produk turunan mulai dari komik cetak, merchandise, hingga kafe bertema, yang menunjukkan kekuatan model bisnis kreatif berbasis kekayaan intelektual (KI).

“Keberhasilan ini menunjukkan potensi kuat konten kreatif Indonesia untuk membangun rantai nilai dan berkembang secara global,” ujar Eddy dalam sambutannya di Cross-Regional Forum on IP & the Creative Economy: Connecting Creative Ecosystem in Asia & Latin America yang berlangsung di Jakarta, 12–14 Agustus 2025.

Direktur Jenderal World Intellectual Property Organization (WIPO), Daren Tang, turut menekankan pentingnya perlindungan hak cipta dalam pertumbuhan ekonomi kreatif. Menurutnya, hak cipta menjadi fondasi yang melindungi karya seni, musik, film, tarian, dan warisan budaya, sehingga dapat memberikan dampak ekonomi signifikan.

Daren menyebut bahwa industri kreatif dan budaya menyumbang sekitar 6 persen terhadap total lapangan kerja global, dengan kesuksesan K-Drama Korea Selatan sebagai contoh nyata keberhasilan pengembangan ekonomi kreatif.

Forum internasional ini menjadi ajang pertemuan para ahli, pembuat kebijakan, dan kreator dari Asia dan Amerika Latin untuk memperkuat kolaborasi lintas kawasan dalam membangun ekosistem kreatif yang berkelanjutan.

#IndustriKreatif #Jumbo #Tahilalats #Kemenkumham #HakCipta #EkonomiKreatif #Visinema #Mindblowon #WIPO #AsiaLatinAmericaForum #ONBERITA #OnBerita #OnBeritaJakarta #OnBeritaNasional

Penulis : Rizky Sapta Nugraha

Editor : Ali Ramadhan

Sumber : Berita Kemenkum RI | Jakarta, 13 Agustus 2025. https://kemenkum.go.id/berita-utama/industri-kreatif-indonesia-curi-perhatian-panggung-dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *