Menteri PPPA Ajak Civitas Akademika Lawan Kekerasan Seksual di Kampus
2 mins read

Menteri PPPA Ajak Civitas Akademika Lawan Kekerasan Seksual di Kampus

On Berita – Jakarta – Menteri PPPA Arifah Fauzi mengajak mahasiswa dan civitas akademika Universitas Indonesia untuk aktif melawan kekerasan seksual. Dalam masa pengenalan kampus bagi mahasiswa baru, ia menekankan pentingnya keberanian bersuara dan pelaporan terhadap tindakan kekerasan.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, menekankan pentingnya pelibatan civitas akademika dalam mencegah dan menangani kekerasan seksual di kampus. Hal ini disampaikannya saat berbicara di hadapan mahasiswa baru Universitas Indonesia (UI) di Balairung UI, Depok.

“Pencegahan kekerasan, baik fisik maupun seksual, harus menjadi perhatian semua pihak. Mahasiswa harus peduli dan aktif melawan segala bentuk kekerasan, jangan sampai menjadi korban atau pelaku,” ujar Menteri Arifah Fauzi.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengapresiasi langkah Universitas Indonesia yang telah membentuk Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS). Menurutnya, keberadaan Satgas PPKS merupakan bentuk nyata komitmen institusi pendidikan tinggi dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman.

“Setiap kampus memang memiliki mekanisme berbeda, namun tetap harus merujuk pada Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS). Kami juga siap mendukung jika ada institusi yang memerlukan bantuan,” jelasnya.

Menteri Arifah mengingatkan bahwa pencegahan kekerasan tidak bisa dilakukan secara sektoral. Diperlukan sinergi lintas kementerian dan institusi untuk menciptakan sistem perlindungan yang solid bagi mahasiswa, khususnya perempuan yang jumlahnya sangat besar di kampus-kampus.

Data dari SIMFONI PPA per 5 Agustus 2025 menunjukkan bahwa telah terjadi 17.388 kasus kekerasan, dengan 14.944 korbannya adalah perempuan. Angka ini menjadi pengingat bahwa isu kekerasan di lingkungan pendidikan bukan sesuatu yang bisa diabaikan.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek), Brian Yuliarto, turut mengajak mahasiswa untuk saling menjaga dan tidak ragu melapor jika melihat atau mengalami kekerasan, termasuk perundungan.

“Jangan sampai kekerasan justru dianggap sebagai hal biasa. Jejak digital itu nyata dan bisa berdampak di masa depan. Apalagi, 70 persen dari mahasiswa baru UI adalah perempuan,” tegasnya.

Melalui kunjungan ini, Kementerian PPPA dan Kementerian Dikti Saintek berharap lingkungan kampus dapat menjadi tempat yang aman, ramah, dan mendukung tumbuh kembang generasi muda Indonesia yang cerdas dan berkarakter.

#MenteriPPPA #KekerasanSeksual #SatgasPPKS #MahasiswaBaru #UI #KampusAman #LawanKekerasan #PerempuanBerdaya #GenerasiCerdas #SosialisasiTPKS #KampusMerdeka #ONBERITA #OnBerita #OnBeritaJakarta #OnBeritaNasional

Penulis : Rizky Sapta Nugraha

Editor : Ali Ramadhan

Sumber : Berita Kementerian PPPA RI | Jakarta, 7 Agustus 2025. https://kemenpppa.go.id/siaran-pers/menteri-pppa-ajak-civitas-akademika-lawan-kekerasan-seksual-di-kampus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *