
Kemenhut & Basarnas Teken MoU Sinergi Penanganan Darurat di Kawasan Hutan
On Berita – Jakarta – Kementerian Kehutanan bersama Basarnas menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperkuat sinergi dalam penyelenggaraan pencarian dan pertolongan (SAR) di kawasan hutan dan konservasi. Kolaborasi ini dinilai penting dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi situasi darurat di lapangan yang kompleks.
Kementerian Kehutanan (Kemenhut) dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) terkait sinergi penyelenggaraan pencarian dan pertolongan di kawasan hutan dan konservasi. Penandatanganan berlangsung di Jakarta, Selasa (5/8), dan menjadi langkah penting dalam penguatan koordinasi lintas sektor di bidang penanganan kedaruratan.
MoU ini ditandatangani oleh Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muh. Syafii, serta disaksikan oleh Wamenhut Sulaiman Umar dan jajaran pimpinan dari kedua lembaga.
Menteri Raja Juli Antoni menyampaikan bahwa kerja sama ini lahir dari pengalaman menghadapi situasi genting di kawasan hutan, seperti insiden tragis yang pernah terjadi di wilayah konservasi.
“Kadang kita dipertemukan dalam situasi tidak menyenangkan. Tapi dari sana muncul energi positif yang mendorong kolaborasi lebih baik,” ujarnya.
Ia menegaskan, meningkatnya aktivitas wisata alam dan kompleksitas pengelolaan hutan harus dibarengi dengan peningkatan kapasitas tanggap darurat.
“MoU ini jangan berhenti jadi seremonial. Harus ditindaklanjuti dengan pelatihan, edukasi, dan dukungan anggaran. Kemenhut harus punya potensi SAR yang kuat di dalam,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Basarnas Muh. Syafii menyambut baik kerja sama ini. Ia menilai sinergi dengan Kemenhut sangat strategis karena kementerian tersebut mengelola wilayah yang sering menjadi lokasi operasi SAR, terutama di medan yang sulit dijangkau.
“Kami butuh SDM Kemenhut yang tanggap di fase awal darurat. Dengan begitu, operasi SAR bisa berjalan lebih efektif dan efisien,” ujar Syafii.
Menurutnya, kolaborasi ini akan diwujudkan dalam banyak program nyata—mulai dari pelatihan, sistem keselamatan, operasi gabungan, peningkatan kapasitas SDM, hingga pemanfaatan sarana dan prasarana kedua lembaga.
MoU ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menciptakan kawasan hutan dan konservasi yang lebih aman, tangguh, serta ramah bagi masyarakat dan pengunjung, sekaligus meningkatkan peran aktif Kemenhut dalam penanganan insiden darurat di wilayah kerja mereka.
#Kemenhut #Basarnas #MoU #SARHutan #SinergiSAR #PenangananDarurat #KonservasiAlam#TanggapDarurat #KolaborasiLintasSektor #RajaJuliAntoni #MuhSyafii #HutanIndonesia #ONBERITA #OnBerita #OnBeritaJakarta #OnBeritaNasional
Penulis : Rizky Sapta Nugraha
Editor : Ali Ramadhan
Sumber : Berita Kemenhut RI | Jakarta, 7 Agustus 2025. https://kehutanan.go.id/news/kementerian-kehutanan-dan-basarnas-teken-mo-u-sinergi-penyelenggaraan-pencarian-dan-pertolongan-di-kawasan-hutan