
Ekspor Melaju, Impor Bangkit: Surplus Perdagangan RI Semester I 2025 Tembus USD 19,48 Miliar
On Berita – Jakarta – Neraca perdagangan Indonesia mencatat capaian mengesankan di paruh pertama tahun 2025. Menteri Perdagangan Budi Santoso mengungkapkan, surplus perdagangan menembus USD 19,48 miliar, naik signifikan dari tahun lalu. Kinerja ekspor yang melampaui target nasional menjadi bukti kekuatan ekonomi RI di tengah ketidakpastian global.
Kinerja perdagangan luar negeri Indonesia menunjukkan tren positif sepanjang semester I 2025. Menteri Perdagangan Budi Santoso (Mendag Busan) menyampaikan bahwa Indonesia berhasil mencatatkan surplus neraca perdagangan sebesar USD 19,48 miliar, meningkat dari USD 15,58 miliar pada semester I 2024.
“Surplus ini membuktikan ketahanan ekonomi nasional dan daya saing ekspor kita di tengah tantangan global,” ungkap Mendag dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (4/8).
Surplus perdagangan tersebut didorong oleh lonjakan surplus sektor nonmigas yang mencapai USD 28,31 miliar, naik dari USD 25,69 miliar tahun sebelumnya. Negara mitra penyumbang terbesar antara lain Amerika Serikat (USD 9,92 miliar), India (USD 6,64 miliar), dan Filipina (USD 4,36 miliar).
Khusus bulan Juni 2025, Indonesia mencatat surplus USD 4,10 miliar—menandai 62 bulan berturut-turut surplus sejak Mei 2020.
Total ekspor Indonesia selama semester I 2025 mencapai USD 135,41 miliar, tumbuh 7,70% (CtC), dan melampaui target pertumbuhan tahunan sebesar 7,10%. Ekspor nonmigas naik 8,96% menjadi USD 128,39 miliar, didominasi oleh Industri pengolahan: 83,81%; Pertambangan dan lainnya: 13,55%; Pertanian: 2,64%.
Kenaikan ekspor pertanian yang mencapai 49,77% turut disumbang oleh komoditas seperti kopi, kelapa, dan manggis. Sementara itu, ekspor industri pengolahan naik 16,57%.
Tiga komoditas nonmigas dengan pertumbuhan ekspor tertinggi Kakao dan olahannya +129,86%; Kopi, teh, dan rempah-rempah +86,50%; Timah dan turunannya: +80,88%.
Pasar utama ekspor tetap didominasi oleh Tiongkok, AS, dan India, dengan total nilai USD 53,07 miliar (41,34% dari total ekspor nonmigas). Sementara itu, negara tujuan dengan lonjakan ekspor tertinggi termasuk Swiss, Arab Saudi, dan Thailand.
Impor Indonesia juga menunjukkan tren positif dengan total USD 115,94 miliar sepanjang semester I 2025, naik 5,25% (CtC). Peningkatan terbesar terjadi pada Barang modal +20,90%; Bahan baku/penolong +2,56%; Barang konsumsi turun 2,47%.
Mendag menilai peningkatan impor bahan baku merupakan sinyal pemulihan industri manufaktur.
Komoditas impor dengan lonjakan tertinggi Kakao dan olahannya +179,57%; Logam mulia dan perhiasan: +129,77%; Kapal dan perahu: +82,43%.
Negara asal impor utama: Tiongkok, Jepang, dan AS, menyumbang lebih dari 52% dari total impor nonmigas. Negara dengan kenaikan tertinggi: Ekuador, UEA, dan Arab Saudi.
Mendag Busan menegaskan penguatan pasar ekspor Indonesia dilakukan melalui penyelesaian perjanjian dagang strategis seperti Indonesia–Uni Eropa CEPA, Indonesia–Kanada CEPA, dan Indonesia–Tunisia PTA.
Menanggapi kebijakan tarif resiprokal AS, Kemendag telah menyiapkan strategi perlindungan industri nasional melalui Intensifikasi diplomasi; Penguatan kebijakan perdagangan; Optimalisasi instrumen BMTP dan BMAD; serta Perluasan pasar ekspor ke kawasan Afrika.
Kemendag juga aktif mendorong UMKM naik kelas lewat program UMKM BISA Ekspor. Hingga Juli 2025, telah digelar 410 business matching dengan potensi transaksi mencapai USD 90,04 juta.
Sekitar 70% UMKM peserta belum pernah ekspor, menjadikan inisiatif ini sebagai terobosan penting dalam memperluas akses pasar global.
Kemendag mendukung pengembangan produk ekspor melalui Sertifikasi mutu, Pengembangan desain, Pusat Ekspor (Export Center), dan Fasilitasi ekspor UMKM ke Trade Expo Indonesia ke-40.
Dengan surplus yang solid, ekspor yang tumbuh pesat, serta peningkatan kapasitas UMKM, Indonesia menunjukkan arah ekonomi yang optimis dan berkelanjutan. Pemerintah melalui Kemendag terus memastikan bahwa seluruh lapisan pelaku usaha, dari skala besar hingga UMKM, mampu bersaing di pasar global yang semakin dinamis.
#SurplusPerdagangan2025 #EksporIndonesia #MendagBusan
#EkonomiNasional #UMKMEkspor #KinerjaEkspor2025 #EksporNonmigas
#PemerintahBekerja #OnBeritaEkonomi #EksporNaikImporTerkelola #ONBERITA #OnBerita #OnBeritaJakarta
Penulis : Rizky Sapta Nugraha
Editor : Ali Ramadhan
Sumber : Berita Kemendag RI | Jakarta, 5 Agustus 2025. https://www.kemendag.go.id/berita/siaran-pers/mendag-busan-surplus-semester-i-2025-capai-usd-1948-miliar-naik-signifikan-dibanding-tahun-lalu