RI-Turki Teken Kontrak 48 Pesawat Tempur KAAN, Langkah Strategis Kemandirian Pertahanan
2 mins read

RI-Turki Teken Kontrak 48 Pesawat Tempur KAAN, Langkah Strategis Kemandirian Pertahanan

On Berita – Jakarta – Dalam rangka memperkuat pertahanan nasional dan teknologi dalam negeri, Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin menyaksikan langsung penandatanganan kontrak pengadaan 48 unit pesawat tempur KAAN di Turki. Langkah ini juga membuka jalan bagi pengembangan industri pertahanan dalam negeri.

Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Sjafrie Sjamsoeddin menyaksikan secara langsung penandatanganan kontrak implementasi pengadaan 48 unit pesawat tempur KAAN antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Turki, Sabtu (26/7/2025) dalam rangkaian Pameran Pertahanan Internasional (IDEF) 2025 di Istanbul, Turki.

Penandatanganan ini merupakan tindak lanjut konkret dari kesepakatan Government-to-Government (G2G) yang telah diteken pada 11 Juni 2025. Kontrak ini menandai langkah strategis Indonesia dalam modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) serta mempertegas komitmen untuk membangun kemandirian industri pertahanan dalam negeri.

“Kontrak ini tidak hanya sebatas pengadaan alutsista, tapi juga memperluas jalan bagi pengembangan teknologi strategis dan penguatan kapasitas produksi lokal,” ujar Menhan Sjafrie dalam keterangannya di Istanbul.

Melalui kerja sama ini, Indonesia akan memperoleh 48 unit pesawat tempur KAAN yang merupakan produk unggulan Turki dalam pengembangan teknologi militer berbasis jet tempur generasi kelima. Namun lebih dari itu, kontrak ini juga mencakup transfer teknologi, peningkatan sumber daya manusia, hingga pembentukan basis industri pertahanan di dalam negeri.

Kemitraan ini diharapkan akan membangun kemampuan produksi lokal, memperkuat rantai pasok dalam negeri, dan membuka peluang kolaborasi industri pertahanan Indonesia dengan berbagai pihak internasional.

Langkah Indonesia ini menunjukkan arah yang jelas dalam menyelaraskan kebijakan diplomasi pertahanan dengan visi strategis nasional menuju kemandirian dan daya saing global di bidang pertahanan.

Tak hanya sebagai pembeli, Indonesia hadir sebagai mitra strategis Turki dalam kolaborasi jangka panjang di sektor teknologi pertahanan. Ini menandai bentuk nyata dari diplomasi pertahanan yang produktif, serta membangun kepercayaan bilateral yang saling menguntungkan antara dua negara sahabat.

#PesawatKAAN #MenhanRI #IndustriPertahanan #IDEF2025 #KemhanRI #IndonesiaTurki #AlutsistaNasional #KemandirianPertahanan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *