Berkinerja Positif, Mendag Busan Dinobatkan Jadi Tokoh Pamomong Jawa Tengah 2025

On Berita – Jakarta – Menteri Perdagangan Budi Santoso atau Mendag Busan dianugerahi gelar Tokoh Pamomong Jawa Tengah oleh harian Suara Merdeka. Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi terhadap dedikasinya dalam menjaga stabilitas perdagangan nasional hingga daerah, sekaligus menjadi teladan ASN berprestasi di panggung nasional.

Menteri Perdagangan Budi Santoso, yang akrab dikenal sebagai Mendag Busan, resmi dinobatkan sebagai salah satu dari 75 Tokoh Pamomong Jawa Tengah dalam sebuah seremoni yang diselenggarakan harian Suara Merdeka, Jumat malam (25/7) di Kota Semarang.

Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Ahmad Luthfi, didampingi CEO Suara Merdeka Network, Kukrit Suryo Wicaksono, dalam rangkaian acara peluncuran buku “75 Tokoh Pamomong Jawa Tengah” yang sekaligus memperingati ulang tahun ke-75 harian Suara Merdeka.

“Saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-75 untuk Suara Merdeka yang telah konsisten merekam perjalanan bangsa. Terima kasih atas penghargaan ini. Ini adalah apresiasi bukan hanya kepada saya, tapi untuk semua tim di Kementerian Perdagangan yang terus menjaga stabilitas perdagangan Indonesia,” ujar Mendag Busan dalam sambutannya.

Gubernur Ahmad Luthfi menyampaikan, penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas kontribusi tokoh-tokoh yang telah menjadi jembatan keberhasilan pembangunan dari pusat ke daerah.

“Selamat kepada para tokoh yang telah berperan penting dalam membangun Jawa Tengah dari berbagai aspek. Mari terus berkolaborasi, termasuk dengan media, untuk menciptakan pemberitaan yang membangun dan bermanfaat,” tuturnya.

Sementara itu, Kukrit Suryo Wicaksono menjelaskan alasan pemilihan kata “Pamomong” sebagai tema utama. Dalam filosofi Jawa, pamomong adalah sosok penuntun, pelindung, dan penggerak—bukan hanya pemimpin yang tampak di depan, tetapi juga yang bekerja di balik layar menyelesaikan persoalan masyarakat.

“Mendag Busan dinilai berhasil menjaga pasar dalam negeri, memperluas ekspor, dan mendorong penguatan UKM hingga ke daerah. Kiprahnya juga istimewa karena menjadi Menteri Perdagangan pertama yang berasal dari jalur pejabat karier ASN,” ujar Kukrit.

Profil lengkap dan kisah perjalanan karier Mendag Busan turut dimuat dalam buku “75 Tokoh Pamomong Jawa Tengah”, yang ditulis berdasarkan hasil liputan seluruh wartawan Suara Merdeka yang tersebar di 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah dan Jakarta.

Selain Mendag Busan, tokoh-tokoh lain yang juga menerima penghargaan ini antara lain: Prof. Dr. Abdul Mu’ti (Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah); Komjen Pol (Purn) Ahmad Luthfi (Gubernur Jawa Tengah); Taj Yasin Maimoen (Wakil Gubernur Jawa Tengah); dan KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) (Pengasuh Ponpes Roudlotul Tholibin, Rembang)

Tokoh-tokoh ini berasal dari beragam latar belakang seperti tokoh agama, budayawan, akademisi, disabilitas, aktivis lingkungan, hingga pelaku ekonomi dan olahraga—namun satu benang merah yang menyatukan mereka adalah kontribusi nyata dalam membangun Jawa Tengah secara berkelanjutan.

Penghargaan Tokoh Pamomong Jawa Tengah diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk terus berkontribusi membangun daerah, menjunjung etika kepemimpinan yang merakyat, dan memperkuat sinergi antara pusat dan daerah.

#MendagBusan #TokohPamomong #SuaraMerdeka75Tahun #PamomongJawaTengah #PerdaganganNasional
#ASNInspiratif #PahlawanEkonomiDaerah #JawaTengahBangkit #MediaPositif #TokohNasional