Kementerian PU Genjot Pembangunan Bendungan Cijurey Demi Swasembada Pangan Nasional
2 mins read

Kementerian PU Genjot Pembangunan Bendungan Cijurey Demi Swasembada Pangan Nasional

On Berita – Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian PU terus percepat pembangunan Bendungan Cijurey di Kabupaten Bogor sebagai bagian dari strategi nasional memperkuat ketahanan pangan dan pengendalian banjir. Proyek strategis ini ditargetkan menopang swasembada pangan serta suplai air irigasi dan energi di wilayah Jawa Barat.

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mempercepat proses pembangunan Bendungan Cijurey sebagai bagian dari komitmen jangka panjang pemerintah dalam mendukung ketahanan air, pengendalian banjir, dan swasembada pangan nasional. Proyek ini berlokasi di Kecamatan Cariu, Sukamakmur, dan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Menteri PU Dody Hanggodo menjelaskan bahwa pembangunan bendungan ini menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan mengamankan pasokan air baku di wilayah barat Indonesia.

“Bendungan Cijurey dirancang tidak hanya untuk mengendalikan banjir, tetapi juga menyediakan air baku, meningkatkan potensi listrik dan mendukung swasembada pangan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto,” ujar Menteri Dody dalam keterangan tertulis.

Dengan luas genangan 56,15 hektare dan kapasitas tampung 14,37 juta m³, bendungan ini akan: Mengairi 1.546 hektare lahan pertanian melalui Daerah Irigasi (DI) Cihoe-Cikumpeni dan Ciomas-Pasang Bedil; Meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari 180% menjadi 265%; Menambah 501 hektare irigasi baru; Mereduksi banjir di Sungai Cihoe hingga 59,33%, dari Q25 291,47 m³/detik menjadi 118,53 m³/detik; Menyediakan air baku sebesar 0,71 m³/detik untuk Kecamatan Cariu dan Sukamakmur; dan Memiliki potensi energi terbarukan dengan PLTM 1 MW dan PLTS 10 MW.

Hingga akhir Juni 2025, progres fisik bendungan telah mencapai 30,30%, dan progres keuangan 20,39% dari kontrak multiyears (MYC). Pekerjaan yang telah berjalan meliputi: Pembangunan tubuh bendungan; Saluran pengelak; Bangunan pelimpah; Instrumentasi; dan Jalan akses kanan dan kiri

Sejumlah kendala teknis seperti potensi longsor dan pemindahan fasilitas umum berhasil ditangani melalui koordinasi intensif dan penyesuaian desain.

“Kami pastikan seluruh proses pembangunan tetap dalam koridor keselamatan, tata ruang, dan keberlanjutan lingkungan,” jelas pihak Direktorat Jenderal Sumber Daya Air.

Kementerian PU juga menekankan pentingnya komunikasi aktif dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam mengatasi dampak sosial pembangunan. Semua tahapan proyek dijalankan dengan prinsip: Akuntabilitas; Kualitas konstruksi; Keselamatan jangka Panjang; dan Keberlanjutan lingkungan

“Kami ingin bendungan ini bukan hanya menjadi bangunan fisik, tapi juga tumpuan masa depan pertanian dan energi bagi Jawa Barat,” pungkas Menteri PU.

Dengan semangat percepatan pembangunan, Bendungan Cijurey diharapkan segera memberi manfaat nyata bagi petani, warga, dan ekosistem daerah sekitarnya.

#BendunganCijurey #SwasembadaPangan #KementerianPU #DodyHanggodo #PembangunanNasional #Bogor #KetahananAir #IrigasiNasional #ProyekStrategisNasional #PrabowoSubianto

Penulis : Rizky Sapta Nugraha

Editor : Ali Ramadhan

Sumber : Berita Kementerian PU RI | Jakarta, 27 Juli 2025. https://pu.go.id/berita/kementerian-pu-percepat-pembangunan-bendungan-cijurey-sebagai-komitmen-dukung-swasembada-pangan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *