
Kemenhut dan BMKG Kolaborasi Luncurkan Operasi Modifikasi Cuaca Tangani Karhutla Riau
On Berita – Jakarta – Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menggandeng BMKG dalam Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) sebagai strategi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau. Langkah ini bagian dari respons cepat pascakunjungan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan dimulai pekan depan.
Kementerian Kehutanan (Kemenhut) mengambil langkah cepat dan terkoordinasi dalam menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau. Salah satu strategi utama yang digencarkan adalah dengan menggandeng Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC).
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni ke Riau pada 23 Juli 2025 lalu. Dalam kunjungan tersebut, ia menekankan perlunya peningkatan koordinasi lintas sektor dan penguatan aksi lapangan dalam penanganan karhutla.
“Kemenhut langsung mengintensifkan pengendalian karhutla, dari patroli pencegahan, pemadaman darat, hingga persiapan OMC,” ujar Dirjen Penegakan Hukum Kehutanan, Dwi Januanto Nugroho, Jumat (25/07/2025) di Jakarta.
Sebagai bentuk konkret penanganan darurat, Kemenhut telah mengerahkan 8 Regu Manggala Agni (sekitar 120 personel) ke Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Sebanyak 3 regu tambahan berasal dari Jambi dan Sumatera Selatan, guna memperkuat pemadaman darat.
Sementara itu, Patroli Terpadu bersama TNI, POLRI, dan Masyarakat Peduli Api (MPA) telah dilakukan di 9 posko desa yang tersebar di wilayah Bengkalis, Dumai, Indragiri Hilir, Kampar, Kepulauan Meranti, Pelalawan, dan Siak. Selain itu, patroli mandiri Manggala Agni juga aktif di 19 posko desa lainnya sebagai bentuk deteksi dini potensi karhutla.
Dalam skema pengendalian jangka menengah, Ditjen Gakkumhut Kemenhut telah menandatangani Kesepakatan Kerja Sama dengan Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG pada 25 Juli 2025 dengan nomor: PK.3/GKM/SPHK/PPI.11.1/B/07/2025.
“OMC tidak hanya untuk memadamkan titik api, tetapi juga fokus pada pembasahan lahan gambut agar permukaan air tanah meningkat dan mencegah kebakaran ulang,” jelas Dwi Januanto.
Kemenhut kini tengah menyiapkan langkah-langkah teknis pelaksanaan OMC yang ditargetkan dapat dimulai pekan depan, bergantung pada kondisi atmosfer dan rekomendasi teknis dari BMKG.
Dwi Januanto menegaskan bahwa upaya penanggulangan karhutla bukan hanya tugas pemerintah.
“Kami mengajak seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan untuk ikut aktif menjaga kelestarian hutan dan mendukung pengendalian karhutla,” pungkasnya.
Dengan kolaborasi lintas sektor, diharapkan kebakaran hutan dapat ditekan dan ekosistem hutan Indonesia tetap terjaga demi generasi mendatang.
#KarhutlaRiau #OMC #Kemenhut #BMKG #ModifikasiCuaca #RajaJuliAntoni #ManggalaAgni #LingkunganHidup #HutanIndonesia #PemadamanKarhutla
Penulis : Rizky Sapta Nugraha
Editor : Ali Ramadhan
Sumber : Berita Kemenhut RI | Jakarta, 27 Juli 2025. https://kehutanan.go.id/news/article-62