Perkuat Kepercayaan Wisatawan, Kemenpar Gelar FGD untuk Tingkatkan Keamanan Destinasi
2 mins read

Perkuat Kepercayaan Wisatawan, Kemenpar Gelar FGD untuk Tingkatkan Keamanan Destinasi

On Berita – Jakarta – Kementerian Pariwisata menggelar Focus Group Discussion (FGD) demi menguatkan sistem keamanan dan keselamatan destinasi wisata di Indonesia. Melibatkan banyak pihak lintas kementerian dan lembaga, FGD ini menjadi langkah konkret dalam membangun pariwisata yang aman, tangguh, dan bertanggung jawab.

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) kembali menunjukkan keseriusannya dalam membangun citra pariwisata Indonesia yang aman dan bertanggung jawab. Hal ini diwujudkan dengan penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Keamanan dan Keselamatan Wisata” yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa (22/7/2025).

FGD ini merupakan bentuk kolaborasi antara Kemenpar dan berbagai kementerian serta lembaga terkait guna menyerap aspirasi, memperkuat kebijakan, dan menyusun langkah konkret dalam menghadapi isu-isu keamanan yang tengah menjadi sorotan internasional, seperti yang dilansir dari travel advice pemerintah Australia dan Inggris.

Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenpar, Martini Mohamad Paham, dalam sambutannya menegaskan pentingnya forum ini dalam menyusun rencana aksi dan membangun kolaborasi antar pemangku kepentingan.

“Kita tidak bisa membiarkan insiden-insiden seperti kecelakaan wisata pendakian, wisata air, hingga kasus konsumsi minuman beralkohol tak aman merusak reputasi destinasi kita. FGD ini sangat strategis untuk memperkuat sistem keamanan pariwisata,” ujar Martini.

Sementara itu, Staf Ahli Menparekraf Bidang Manajemen Krisis, Fadjar Hutomo, menekankan pentingnya pendekatan berbasis risiko karena setiap daerah memiliki karakteristik krisis yang berbeda. Ia menyebut regulasi seperti UU Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan sebagai dasar hukum penting yang mengharuskan penyedia jasa wisata memiliki SDM bersertifikasi di bidang keselamatan.

FGD dibagi menjadi tiga sesi yaitu, Keselamatan Wisata Perairan – disampaikan oleh Basarnas dan ditanggapi oleh Balawista, Dispar Bali, dan ASITA; Keselamatan Wisata Pendakian Gunung – dipaparkan oleh Kementerian Kehutanan dan ditanggapi oleh APGI, ASTINDO, dan Dispar NTB; dan Praktik Mixology Aman dan Bertanggung Jawab – dipaparkan oleh BPOM, dengan tanggapan dari Diageo Indonesia dan IFBEC.

Dendy Borman dari Diageo Indonesia menegaskan bahwa keamanan penyajian minuman merupakan bagian tak terpisahkan dari keselamatan wisata, dan mendukung edukasi publik melalui program DrinkIQ.

Sebagai penutup, Martini menekankan pentingnya kampanye publik, penegakan regulasi, serta penguatan kapasitas SDM sebagai fondasi keberhasilan penguatan manajemen keselamatan wisata nasional.

#KeamananWisata #PariwisataAman #DestinasiIndonesia #Kemenpar #FGDPariwisata #WisataTanggungJawab #SafetyFirst
#OnBerita #BeritaTerkini #BeritaNasional

Penulis : Rizky Sapta Nugraha

Editor : Ali Ramadhan

Sumber : Berita Kemenpar RI | Jakarta, 24 Juli 2025. https://kemenpar.go.id/berita/siaran-pers-kemenpar-serap-aspirasi-melalui-fgd-wujudkan-keamanan-dan-keselamatan-destinasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *