Budaya Jadi Magnet Wisata: Kemenpar & Kemenkebud Sepakat Gaungkan Warisan Nusantara
2 mins read

Budaya Jadi Magnet Wisata: Kemenpar & Kemenkebud Sepakat Gaungkan Warisan Nusantara

On Berita – Jakarta – Dalam langkah strategis memperkuat pariwisata nasional, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Kementerian Kebudayaan (Kemenkebud) menandatangani nota kesepahaman untuk mengintegrasikan budaya sebagai daya tarik utama wisata Indonesia. Kolaborasi ini diyakini akan memperkuat citra budaya di mata dunia sekaligus menggairahkan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.

Pemerintah kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan sektor pariwisata dengan menggandeng kekuatan budaya sebagai fondasi utama. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Kementerian Kebudayaan (Kemenkebud) resmi berkolaborasi dalam pengembangan pariwisata berbasis kebudayaan melalui penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) bertajuk “Sinergi Program Pengembangan Pariwisata dan Pemajuan Kebudayaan”.

Acara penandatanganan ini dilaksanakan di Gedung A Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta Pusat, dan dihadiri oleh Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana serta Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Selasa (22/7).

Dalam sambutannya, Menteri Pariwisata menyatakan bahwa kekayaan budaya Indonesia merupakan identitas bangsa dan pembeda utama dari negara lain, serta menjadi keunggulan kompetitif dalam pasar pariwisata internasional.

“Budaya adalah salah satu kekuatan utama Indonesia. Tradisi dan kearifan lokal kita memiliki makna dan daya tarik tersendiri yang tak dimiliki negara lain. Oleh karena itu, penting bagi kita mengemas budaya ini secara kreatif dan autentik agar bisa menarik hati wisatawan, tidak hanya datang, tetapi juga terhubung secara emosional dengan Indonesia,” ujar Widiyanti.

MoU ini membuka peluang besar untuk pelaksanaan berbagai kegiatan wisata berbasis budaya, seperti festival daerah, pertunjukan seni tradisional, hingga program unggulan Kemenpar seperti “Events by Indonesia”.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menambahkan bahwa keberagaman budaya di Indonesia bukan hanya warisan, melainkan kekuatan ekonomi yang bisa menjadi soft power Indonesia di kancah global.

“Kita ingin menjadikan budaya bukan sekadar simbol atau warisan, tapi juga menjadi penggerak ekonomi nasional. Budaya bisa menjadi industri yang kuat,” ungkap Fadli.

Penandatanganan MoU ini turut disaksikan oleh tokoh-tokoh kementerian terkait, di antaranya Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, serta Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto.

Kolaborasi antar kementerian ini diharapkan tidak hanya memperkuat citra budaya Indonesia di mata dunia, tapi juga menjadi pondasi dalam pembangunan ekonomi kreatif dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata.

#PariwisataBudaya #Kemenpar #Kemenkebud #MoUPariwisata #EventBudaya #IndonesiaMaju #SoftPowerIndonesia #BeritaHariIni

Penulis : Rizky Sapta Nugraha

Editor : Ali Ramadhan

Sumber : Berita Kemepar RI | Jakarta, 23 Juli 2025. https://kemenpar.go.id/berita/siaran-pers-kementerian-pariwisata-kementerian-kebudayaan-berkolaborasi-angkat-budaya-sebagai-daya-tarik-pariwisata

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *