Bawaslu Melakukan Pendidikan Politik untuk Kaum Muda Menyongsong Pemilu 2029
2 mins read

Bawaslu Melakukan Pendidikan Politik untuk Kaum Muda Menyongsong Pemilu 2029

Jakarta, OnBerita — Bawaslu Provinsi DKI Jakarta “Masyarakat yang melek hukum akan lebih siap untuk terlibat secara aktif, bahkan dalam penyelesaian pelanggaran pemilu secara tepat dan berjenjang”, ujar Anggota Bawaslu Republik Indonesia, Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa, Totok Hariyono dalam Pembukaan Kegiatan Pendidikan Pengawas Partisipatif dengan Tema“ Berfungsi dan Bergerak untuk Pemilu 2029 yang Bermartabat di Hotel Mercure Convention Centre Ancol, Jakarta, Hari Selasa, Tanggal 22 Juli 2025.

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi DKI Jakarta secara resmi membuka kegiatan Pendidikan Pengawas Partisipatif yang digelar di Hotel Mercure Convention Centre Ancol, Jakarta, pada 22 sampai dengan 24 Juli 2025. Peserta kegiatan berasal dari berbagai unsur dan element Masyarakat, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Bawaslu untuk memperluas jaringan pengawas partisipatif serta membangun kesadaran kolektif dari berbagai elemen masyarakat, terutama generasi muda akan pentingnya mengawal proses demokrasi di Indonesia.

Ketua Bawaslu Provinsi DKI Jakarta, Munandar Nugraha, menyampaikan bahwa pengawasan partisipatif merupakan instrumen penting dalam mencegah terjadinya pelanggaran dan kecurangan selama tahapan pemilu berlangsung. “Kami ingin mendorong masyarakat, terutama generasi muda, agar menjadi bagian dari pengawasan demokrasi, bukan hanya sebagai pemilih pasif,” ujarnya.

Senada dengan itu, Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat, Burhanuddin, menekankan bahwa pendidikan pengawasan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman publik tentang proses pemilu dan memperkuat kesadaran hukum pemilih. “Semakin banyak masyarakat yang memahami mekanisme pengawasan, maka potensi pelanggaran akan semakin kecil. Ini adalah bagian dari upaya pencegahan yang efektif,” katanya.

Kepala Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Matsani, menyambut baik inisiatif Bawaslu dalam meningkatkan literasi demokrasi melalui pendidikan pengawasan. “Kami siap mendukung upaya penguatan demokrasi, termasuk melalui sinergi kelembagaan antara pemerintah daerah dan penyelenggara pemilu,” ungkapnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota Bawaslu Provinsi DKI Jakarta, Reki Putera Jaya, Quin Pegagan, Sakhroji, Rini Rianti Adriani, Beny Sabdo, Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta, Wahyu Dinata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Anggota Bawaslu Kota Jakarta Pusat, M. Halman Muhdar, Anggota Bawaslu Kota Jakarta Barat, Abdul Roup, Anggota Bawaslu Kab.Kepulauan Seribu, Ahmad Fiqri, Anggota Bawaslu Kota Jakarta Utara, Ronald Reagen Yoseph Tanamal, Anggota Bawaslu Kota Jakarta Selatan, Ahmad Fahlevi, dab Anggota Bawaslu Kota Jakarta Timur, Taufik Hidayatullah serta jajaran Sekretariat Bawaslu Provinsi DKI Jakarta dan Bawaslu Kabupaten/Kota se-Provinsi DKI Jakarta.

Penulis : Burhanuddin

Editor : Ali Ramadhan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *