Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian UMKM Buka Akses Pembiayaan di Kota Batu
2 mins read

Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian UMKM Buka Akses Pembiayaan di Kota Batu

On Berita – Jakarta – Kementerian UMKM fasilitasi 100 wirausaha Kota Batu untuk mendapat pembiayaan inklusif dan berkelanjutan. Langkah ini menjadi bagian dari target nasional menaikkan rasio kewirausahaan ke 3,1 persen pada tahun 2025.

Dalam upaya mempercepat pencapaian target rasio kewirausahaan nasional sebesar 3,1 persen di tahun 2025, Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui Deputi Bidang Kewirausahaan menggelar acara Entrepreneur Hub Finance Batu 2025.

Acara yang digelar di Kota Batu, Jawa Timur, ini dihadiri oleh 100 pelaku UMKM terpilih, yang difasilitasi untuk mendapatkan akses pembiayaan inklusif, adil, dan berkelanjutan.

“Kami ingin memastikan pembiayaan tidak hanya dinikmati yang besar dan mapan, tapi juga untuk usaha mikro, pemula, anak muda, hingga komunitas lokal,” ujar Siti Azizah, Deputi Bidang Kewirausahaan, Kamis (17/7).

Siti Azizah menekankan bahwa acara ini bukan sekadar temu bisnis, melainkan bagian dari strategi besar dalam penguatan kapasitas wirausaha agar scalable dan bankable.

Langkah ini juga merupakan implementasi nyata dari visi inklusi keuangan nasional sebagaimana tercantum dalam RPJMN 2025–2029 dan RPJPN 2025–2045, yang menargetkan rasio kewirausahaan nasional meningkat hingga 8 persen pada 2045.

“Keuangan inklusif bukan charity, tapi pemberdayaan. Kita dorong UMKM menjadi formal, profesional, dan mampu tumbuh menghadapi pasar global,” tambah Azizah.

Acara ini digelar sebagai respons terhadap berbagai tantangan utama pelaku UMKM, antara lain: Rendahnya literasi keuangan; Kurangnya kemampuan menyusun laporan keuangan; dan Minimnya penggunaan teknologi digital dalam bisnis.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Kementerian UMKM melibatkan banyak pihak seperti: Bank Jatim, BSI, BRI, dan PIP (untuk akses permodalan); Grab Indonesia, Mebiso, Qasir.id, Rayspeed Logistik, dan Komunitas Tangan Di Atas (TDA) (untuk transformasi bisnis dan kolaborasi digital); dan PLUT KUMKM Batu (untuk pendampingan UMKM).

Selain akses ke pembiayaan, para pelaku UMKM juga dibekali dengan Pelatihan digitalisasi UMKM; Pengembangan brand; dan Strategi peningkatan daya tahan bisnis terhadap dinamika global.

“Kami ingin UMKM naik kelas, memiliki daya saing tinggi, dan menjadi pilar ekonomi lokal yang kuat,” pungkas Azizah.

Dengan semangat kolaborasi dan transformasi berkelanjutan, diharapkan UMKM di Kota Batu mampu menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah, menciptakan lapangan kerja berkualitas, serta mendukung kesejahteraan masyarakat secara luas.

#UMKMNaikKelas #KotaBatu #PembiayaanUMKM #InklusiKeuangan #EntrepreneurHub #WirausahaMuda #ONBERITA

Penulis : Rizky Sapta Nugraha

Editor : Ali Ramadhan

Sumber : Berita Kementerian UMKM RI | Jakarta, 20 Juli 2025. https://umkm.go.id/read/kementerian-umkm-perkuat-akses-pembiayaan-bagi-wirausaha-kota-batu-jatim  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *