Kemenkes Gelar Budget Dialogue: Strategi Imunisasi Nasional 2025–2029 Siap Dijalankan
2 mins read

Kemenkes Gelar Budget Dialogue: Strategi Imunisasi Nasional 2025–2029 Siap Dijalankan

On Berita – Jakarta – Kementerian Kesehatan memfinalisasi strategi imunisasi nasional 2025–2029 lewat forum Budget Dialogue. Fokus pembahasan meliputi kebutuhan anggaran, kesenjangan pembiayaan, dan komitmen lintas sektor demi pemerataan akses imunisasi.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melalui Direktorat Imunisasi menggelar Pertemuan Budget Dialogue dalam rangka menyusun finalisasi dokumen National Immunization Strategy (NIS) Indonesia 2025–2029. Forum strategis ini berlangsung pada Rabu (16/7/2025) di Hotel Shangri-La, Jakarta.

Pertemuan ini menjadi tonggak penting dalam merancang arah kebijakan imunisasi nasional lima tahun ke depan. Fokus utamanya adalah penyusunan anggaran, identifikasi kesenjangan pembiayaan, serta membangun komitmen antar sektor untuk pendanaan yang berkelanjutan dan inklusif.

Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal Kemenkes, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, menegaskan bahwa imunisasi adalah investasi jangka panjang sekaligus tanggung jawab bersama. Ia menekankan pentingnya dokumen NIS sebagai pedoman nasional yang menyeluruh.

“Kami berharap hasil dari pertemuan ini dapat menjadi dasar penyusunan rencana operasional dan penganggaran tahunan yang lebih terarah, terukur, dan berkelanjutan,” ujar Kunta.

Dokumen ini merupakan kelanjutan dari Comprehensive Multi-Year Plan (CMYP) 2020–2024, dan diselaraskan dengan berbagai kebijakan nasional dan global, seperti RPJMN 2025–2029, RIBK, dan Immunization Agenda 2030 (IA2030).

Direktur Imunisasi, dr. Prima Yosephine, dalam presentasinya memaparkan bahwa kebutuhan anggaran imunisasi nasional periode 2025–2029 diperkirakan mencapai Rp53,8 triliun, dengan pengadaan vaksin baru menyerap 39% dari total anggaran.

Meskipun ada potensi efisiensi melalui integrasi lintas program hingga 45% (sekitar Rp11,3 triliun), masih terdapat kesenjangan pembiayaan sekitar Rp4,39 triliun yang perlu dijembatani melalui dukungan lintas sektor dan mitra pembangunan.

dr. Prima juga menyoroti masih rendahnya cakupan imunisasi di 13 provinsi serta meningkatnya jumlah anak tanpa imunisasi dasar (zero-dose children) yang kini mendekati 1 juta anak pada tahun 2024.

Kondisi ini meningkatkan risiko Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit seperti difteri, campak, rubela, pertusis, dan polio apabila cakupan tidak segera diperbaiki.

Forum ini juga menyoroti beberapa strategi kunci dalam NIS 2025–2029 seperti Peningkatan cakupan dan kualitas imunisasi secara merata, Pemanfaatan aplikasi Satu Sehat untuk pencatatan dan pelaporan digital, Pembentukan Satuan Tugas Imunisasi Nasional dan Daerah, serta Peningkatan kapasitas SDM, advokasi, dan komunikasi publik yang efektif.

Kementerian berharap adanya penguatan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan mitra pembangunan agar layanan imunisasi dapat menjangkau seluruh masyarakat secara adil, efisien, dan berkesinambungan.

#StrategiImunisasi2025 #KemenkesRI #BudgetDialogue #ImunisasiNasional #InvestasiKesehatan #SatuSehat #NISIndonesia #ONBERITA

Penulis : Rizky Sapta Nugraha

Editor : Ali Ramadhan

Sumber : Berita Kemenkes RI | Jakarta, 18 Juli 2025. https://kemkes.go.id/id/matangkan-strategi-imunisasi-nasional-2025-2029-kemenkes-gelar-budget-dialogue

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *