KKP Serahkan Arsip Strategis ke ANRI, Tegaskan Komitmen Jaga Kedaulatan Wilayah

On Berita – Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyerahkan 60 arsip autentik strategis ke Arsip Nasional RI (ANRI) sebagai bentuk nyata menjaga keutuhan wilayah dan eksistensi bangsa.

Komitmen menjaga kedaulatan wilayah negara tidak hanya dilakukan melalui pengamanan fisik, tetapi juga lewat penyelamatan dokumen strategis. Hal ini dibuktikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang secara resmi menyerahkan 60 salinan autentik arsip terjaga kepada Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) pada Jumat (12/7) di Jakarta.

Penyerahan ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal KKP, Rudy Heriyanto Adi Nugroho, yang menegaskan bahwa arsip tersebut merupakan dokumen strategis berupa sertipikat hak pakai atas Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT), sesuai amanat Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2017.

“Kami bangga dapat menyerahkan arsip yang secara substansi sangat penting bagi keutuhan wilayah NKRI. Ini menjadi tonggak penting dalam pengelolaan arsip terjaga yang harus terus kami tingkatkan,” ujar Rudy.

Ia menambahkan bahwa sepanjang tahun 2018 hingga 2025, KKP telah menyerahkan 12 batch arsip statis ke ANRI dengan total 3.396 berkas. Capaian tersebut menunjukkan kemajuan pengelolaan arsip di KKP, yang tercermin dari peningkatan nilai pengawasan kearsipan tahun 2024 menjadi 95,23 poin (kategori AA – Sangat Memuaskan), naik dari 92,47 di tahun sebelumnya. Digitalisasi arsip juga meningkat dari 87,62 menjadi 88,69.

Rudy turut mengimbau agar seluruh pimpinan unit kerja KKP lebih fokus dan serius dalam mengelola arsip sebagai bagian dari upaya strategis kementerian.

Sementara itu, Kepala ANRI, Mego Pinandito, memberikan apresiasi tinggi terhadap KKP atas konsistensinya dalam pengelolaan arsip negara. Ia menegaskan bahwa arsip yang diserahkan sangat krusial karena menjadi bukti kepemilikan lahan di wilayah perbatasan yang berbatasan langsung dengan negara asing, yang tercipta antara tahun 2017 hingga 2022.

“Penyerahan arsip ini tidak hanya memenuhi kewajiban regulatif sesuai UU No. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, tapi juga bagian penting dari perlindungan terhadap eksistensi bangsa dan negara,” ujar Mego.

Ia memandang bahwa keterlibatan langsung para pejabat tinggi KKP dalam penyerahan arsip menunjukkan kesadaran institusional yang kuat akan pentingnya dokumentasi negara.

Kegiatan ini sekaligus memperkuat sinergi kelembagaan antara KKP dan ANRI dalam menciptakan tata kelola arsip yang tertib, profesional, dan berkelanjutan, serta adaptif terhadap kebutuhan geopolitik dan teknologi informasi saat ini.

#KKP #ANRI #KedaulatanWilayah #ArsipNegara #PulauTerluar #KearsipanNasional
#PengelolaanArsip #DigitalisasiArsip #NKRIHargaMati #ArsipStrategis