Kementerian PU Genjot Infrastruktur Sumber Daya Air di Sungai Kapuas untuk Ketahanan Pangan
2 mins read

Kementerian PU Genjot Infrastruktur Sumber Daya Air di Sungai Kapuas untuk Ketahanan Pangan

On Berita – Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memperkuat infrastruktur sumber daya air di wilayah Sungai Kapuas, Kalimantan Barat, demi menjaga ketahanan air dan pangan nasional serta menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi.

Dalam rangka memperkuat ketahanan air dan pangan nasional, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mendorong pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur sumber daya air di wilayah Sungai Kapuas, Kalimantan Barat.

Menteri PU Dody Hanggodo menekankan bahwa pembangunan infrastruktur air bukan hanya soal teknis, tetapi juga visi jangka panjang untuk menghadapi urbanisasi dan perubahan iklim yang semakin nyata.

“Kita butuh infrastruktur sumber daya air yang kokoh dan terencana, demi menjaga ketersediaan air pertanian dan mengantisipasi bencana hidrometeorologi,” ujar Menteri Dody, Rabu (10/7).

Program strategis tahun 2025 mencakup Pengembangan dan rehabilitasi jaringan irigasi dan rawa, Operasi dan pemeliharaan infrastruktur sumber daya air, dan Pengendalian daya rusak air di wilayah Sungai Kapuas dan anak sungainya

Tujuannya adalah menjaga fungsi dan kapasitas irigasi untuk lahan pertanian serta mengurangi risiko banjir, yang menjadi masalah tahunan di Kalimantan Barat.

Beberapa proyek yang dikerjakan antara lain adalah Peningkatan DIR Teluk Batang Komplek (Kab. Kayong Utara), Pembangunan pintu air irigasi di Kab. Ketapang, Kubu Raya, dan Sambas, dan Rehabilitasi jaringan irigasi tahap I & II untuk DI/DIR daerah

Kegiatan pemeliharaan irigasi dilakukan secara berkala dan mekanis di 12 titik penting, termasuk DIR Kubu Komplek, DIR Teluk Bayur (Kubu Raya), DIR Sebubus, Sarang Burung, Pimpinan, Pemangkat, Sebangkau, Selakau, Semelagi (Kab. Sambas), dan DIR Pematang Gadung I & II, dan Sungai Kinjil (Kab. Ketapang)

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan I, Pramono, menegaskan bahwa pengendalian daya rusak air menjadi komponen krusial dari program ini.

“Ini bukan hanya tentang ketahanan air dan pangan, tapi juga perlindungan masyarakat dari risiko banjir rutin di Sungai Kapuas dan anak sungainya,” ujar Pramono.

Langkah pengendalian meliputi Penanganan banjir di Sungai Melawi, anak Sungai Kapuas, Penanganan banjir di jalur Trans Kalimantan, dan Pemeliharaan drainase utama perkotaan

Langkah strategis ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Kementerian PU dalam memperkuat wilayah Kalimantan Barat sebagai pusat produksi pangan dan menjamin keberlanjutan ekosistem sumber daya air di tengah tantangan iklim dan pertumbuhan penduduk.

#InfrastrukturAir #SungaiKapuas #KetahananPangan #KementerianPU #IrigasiPertanian
#PembangunanDaerah #PengendalianBanjir #SDAKalimantan #PertanianIndonesia #AirUntukHidup

Penulis : Rizky Sapta Nugraha

Editor : Ali Ramadhan

Sumber : Berita Kementerian PU RI | Jakarta, 12 Juli 2025. https://pu.go.id/berita/dukung-ketahanan-air-dan-pangan-kementerian-pu-perkuat-infrastruktur-sumber-daya-air-di-wilayah-sungai-kapuas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *