
Gubernur Pramono Anung Ajak Dai Muda Sebarkan Syiar Islam yang Menyejukkan
JAKARTA, On Berita — Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengajak para dai dan mubaligh muda untuk menyebarkan syiar Islam yang menyejukkan, sejalan dengan identitas Jakarta sebagai kota global yang berbudaya. Ajakan itu disampaikan dalam acara Wisuda Koordinasi Dakwah Islam (KODI) Tahun 2024, yang digelar di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (9/7/2025).
“Harapan saya adalah agar para dai, para mubaligh muda ini betul-betul akan bisa memberikan syiar agama Islam yang menyejukkan, yang merupakan cerminan dari wajah Jakarta sebagai kota global yang berbudaya,” ujar Pramono dalam sambutannya.
Pramono juga menekankan pentingnya pendalaman ilmu agama dan integritas pribadi para dai dalam kehidupan sehari-hari. Ia menyebut bahwa wajah keumatan Jakarta akan sangat dipengaruhi oleh cara dakwah disampaikan kepada masyarakat.
“Saya ingin memberikan selamat kepada saudara-saudara sekalian. Mudah-mudahan sebagai mubaligh, saudara tidak pernah berhenti belajar dan terus mengisi ruang keumatan yang ada di Jakarta,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Pramono berharap para dai bisa menjadi sosok yang memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, serta menjadi mitra aktif dalam membangun Jakarta yang inklusif dan toleran.
“Pemerintah Jakarta terus berkomitmen untuk bersinergi dengan KODI dalam memperkuat dakwah Islam yang konstruktif,” tegas Gubernur.
Sementara itu, Ketua KODI DKI Jakarta Jamaluddin F Hasyim menyampaikan bahwa wisuda kali ini bukan hanya seremoni, tetapi bentuk dari peningkatan kualitas pembinaan spiritual dan masyarakat di tengah dinamika Jakarta sebagai kota metropolitan.
“Peran KODI sangat strategis sebagai jembatan antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam pelaksanaan dakwah Islam yang damai dan progresif,” kata Jamaluddin.
Ia menambahkan bahwa tantangan dakwah di Jakarta kian kompleks, sehingga dibutuhkan dai-dai muda yang adaptif, peka terhadap isu sosial, dan mampu menyampaikan pesan agama dengan pendekatan humanis dan kontekstual.
Penulis : Woko Baru nongol
Editor : Ali Ramadhan