Arah Gerak Pemuda Aswaja dalam Perspektif Gerakan PMII
1 min read

Arah Gerak Pemuda Aswaja dalam Perspektif Gerakan PMII

Di tengah dinamika zaman yang terus bergerak cepat, pemuda Aswaja (Ahlussunnah wal Jama’ah) dituntut untuk tidak sekadar menjadi pengikut arus, melainkan hadir sebagai aktor perubahan yang berpijak pada nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin, kebangsaan, dan kemanusiaan. Dalam konteks ini, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menjadi rumah ideologis sekaligus ruang perjuangan bagi pemuda Aswaja untuk membumikan Islam moderat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

PMII meyakini bahwa arah gerak pemuda Aswaja harus dilandaskan pada tiga orientasi utama:

1. Penguatan Ideologi Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah

    PMII memandang pentingnya internalisasi nilai-nilai Aswaja dalam praksis sosial, tidak hanya sebagai wacana, tetapi juga sebagai etika dalam bersikap, berpikir, dan bertindak. Pemuda Aswaja harus mampu menjadi penjaga tradisi dan pembaru pemikiran, dengan tetap berpijak pada khazanah keilmuan Islam klasik.

    2. Transformasi Sosial Berbasis Keadilan

    Gerakan PMII berorientasi pada transformasi sosial yang berkeadilan. Pemuda Aswaja harus hadir di tengah masyarakat sebagai kekuatan moral dan intelektual, yang berpihak pada kaum tertindas dan aktif mengadvokasi isu-isu kerakyatan, demokrasi, serta keadilan sosial.

    3. Digitalisasi Gerakan dan Kemandirian Intelektual

    Dalam era teknologi dan informasi, pemuda Aswaja dituntut adaptif terhadap perkembangan zaman. PMII mendorong lahirnya kader-kader yang cakap digital, memiliki kapasitas intelektual mumpuni, dan berdaya saing tinggi dalam ranah akademik, sosial, dan ekonomi.

    Arah gerak pemuda Aswaja bukanlah gerakan reaksioner, melainkan gerakan progresif yang menjadikan nilai Aswaja sebagai kompas moral. PMII hadir untuk merawat nalar kritis, membangun kesadaran historis, serta meneguhkan komitmen kebangsaan dalam diri setiap kader. Kita tidak hanya diwarisi ajaran, tetapi juga tanggung jawab sejarah.

    Wallahul muwaffiq ila aqwamith thariq.

    Penulis : Mu’ammar Rizal Fauzi – Sekretaris Cabang PMII Jakarta Pusat

    Editor : Tim ON Berita

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *