Menteri Imipas Usulkan Remisi Tambahan untuk Narapidana Produktif dan Berdaya Guna

On Berita — Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, mengusulkan kebijakan remisi tambahan bagi narapidana yang memberikan kontribusi nyata dalam pemberdayaan dan pembinaan sesama warga binaan.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, memberikan perhatian khusus pada peran aktif dan produktif warga binaan dalam proses pembinaan di dalam lembaga pemasyarakatan. Dalam arahannya kepada jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Tengah, Agus mengusulkan agar narapidana yang menunjukkan kontribusi positif layak menerima remisi tambahan.

“Kami ingin warga binaan yang turut mendorong pemberdayaan sesama dan aktif dalam program pembinaan diberikan penghargaan nyata. Remisi tambahan ini bentuk motivasi dan pengakuan atas kontribusi mereka,” ujar Menteri Agus di Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Jawa Tengah, Semarang.

Kebijakan tersebut, menurut Agus, harus disusun secara adil dan berbasis kinerja, sehingga bisa menjadi pedoman baru dalam pemberian remisi dan mempercepat proses pembebasan bersyarat serta cuti bersyarat bagi narapidana yang menunjukkan kemajuan signifikan.

Dalam kesempatan itu, Agus juga menyoroti pentingnya peran Balai Pemasyarakatan (Bapas) dalam proses reintegrasi sosial narapidana. Fungsi Bapas dalam pembimbingan, penelitian kemasyarakatan, hingga pengawasan semakin vital terutama dengan diberlakukannya KUHP baru yang memberikan tantangan dan tanggung jawab lebih besar.

“Jajaran Pemasyarakatan harus bersiap dengan regulasi baru. Jangan sampai saat tanggung jawab bertambah, kita justru bingung harus berbuat apa,” tegasnya.

Usulan ini menandai langkah reformasi dalam sistem pemasyarakatan Indonesia yang tak hanya fokus pada hukuman, namun juga transformasi narapidana menjadi individu produktif yang siap kembali ke masyarakat.