Kemhan Bahas Strategi Publikasi Industri Pertahanan Nasional

On Berita – Jakarta — Dirjen Potensi Pertahanan dan Stafsus Menhan membahas strategi publikasi industri pertahanan untuk memperkuat pemahaman publik atas kontribusi sektor ini dalam menjaga kedaulatan negara.

Kementerian Pertahanan Republik Indonesia melalui Direktur Jenderal Potensi Pertahanan (Dirjen Pothan), Laksamana Muda TNI Sri Yanto, menggelar pertemuan bersama Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik, Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo, di kantor Ditjen Pothan, Kemhan.

Pertemuan tersebut membahas rencana penguatan strategi publikasi sektor industri pertahanan nasional, yang bertujuan mengedukasi publik tentang pentingnya industri pertahanan dalam menjaga kedaulatan dan ketahanan negara.

Sebagai langkah konkret, Stafsus Menhan Deddy dijadwalkan akan melakukan kunjungan lapangan ke beberapa perusahaan strategis seperti PT Dahana (Subang) dan PT PAL Indonesia (Surabaya). Kunjungan ini dimaksudkan untuk mendokumentasikan langsung kemajuan dan inovasi industri pertahanan Indonesia.

“Kami mengapresiasi dukungan Bapak Stafsus dalam memperluas pemahaman publik terhadap potensi pertahanan nasional,” ungkap Laksda TNI Sri Yanto.

Kemhan berharap dengan publikasi yang efektif, masyarakat dapat melihat langsung kontribusi BUMN industri pertahanan terhadap kemandirian dan modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) nasional.