
Sekolah Rakyat & DTSEN: Misi Penting Pendamping PKH yang Diusung Gus Ipul
On Berita – Jakarta – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan peran strategis pendamping PKH sebagai agen perubahan sosial. Dua misi utama menjadi fokus: Sekolah Rakyat dan pemutakhiran Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menekankan pentingnya peran pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dalam mendorong perubahan sosial yang berkelanjutan. Hal ini disampaikan dalam pembukaan Pelatihan Pendamping PKH Gelombang Kelima secara daring yang diikuti 2.816 peserta dari seluruh Indonesia.
Menurut Gus Ipul, kinerja pendamping PKH bukan hanya diukur secara kuantitatif melalui graduasi Keluarga Penerima Manfaat (KPM), namun juga secara kualitatif lewat upaya mendorong kemandirian keluarga miskin agar tidak kembali jatuh ke dalam jurang kemiskinan.
“Pendamping PKH bukan sekadar pelaksana teknis, melainkan agen transformasi sosial dan perpanjangan tangan negara di tengah masyarakat,” tegas Gus Ipul.
Dalam arahannya, Gus Ipul memprioritaskan dua program besar Kemensos yang harus disukseskan pendamping PKH:
- Sekolah Rakyat, yaitu sekolah berasrama gratis untuk anak-anak dari keluarga miskin ekstrem. Pendamping diminta mengidentifikasi dan merekomendasikan anak-anak yang layak masuk program secara transparan.
- Pemutakhiran Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), dengan pendamping aktif melakukan verifikasi dan validasi data langsung ke lapangan secara rutin setiap tiga bulan.
“DTSEN yang akurat hanya bisa terwujud jika pendamping benar-benar hadir di lapangan,” jelas Gus Ipul.
Selain itu, Gus Ipul menetapkan target graduasi 10 KPM per pendamping setiap tahun secara konsisten, serta meminta para pendamping memperjuangkan keadilan data, menjaga integritas, menghindari penyimpangan dan pungli, serta menjadi penyebar informasi positif di tengah masyarakat.
Gus Ipul juga menyampaikan salam dan pesan dari Presiden Prabowo yang menaruh perhatian besar terhadap pengentasan kemiskinan ekstrem melalui berbagai kebijakan sosial.
Pelatihan ini sendiri diikuti peserta yang tersebar di 6 balai pelatihan Kemensos:
- Banjarmasin (730 orang)
- Makassar (720)
- Padang (690)
- Yogyakarta (326)
- Bandung (180)
- Jayapura (270)
“Setiap langkah kalian adalah wujud hadirnya negara. Teruslah bekerja dengan hati,” pungkas Gus Ipul.
#PKH #SekolahRakyat #DTSEN #PendampingPKH #Kemensos #GusIpul #KeadilanData #GraduasiPKH #PengentasanKemiskinan
#BantuanSosial #VerifikasiData #TransformasiSosial #DataTunggalSosialEkonomi #IndonesiaSejahtera #PKHTerbaik #BeritaKemensos
Penulis : Rizky Sapta Nugraha
Editor : Ali Ramadhan
Sumber : Berita Kemensos RI | Jakarta, 15 Juni 2025. https://kemensos.go.id/berita-terkini/menteri-sosial/Sekolah-Rakyat-dan-DTSEN:-Misi-Besar-Pendamping-PKH-dari-Gus-Ipul