Pemerintah Genjot Pembangunan Sekolah Unggulan dan Revitalisasi Pendidikan Rp22 Triliun

On Berita – Jakarta – Pemerintah mempercepat pembangunan sekolah unggulan, sekolah rakyat, dan revitalisasi pendidikan dengan total anggaran puluhan triliun rupiah. Program ini menjadi bagian dari komitmen mewujudkan pemerataan akses dan peningkatan kualitas pendidikan nasional.

Pemerintah terus memacu realisasi program prioritas di bidang pendidikan sebagai upaya menghadirkan akses pendidikan berkualitas secara merata di seluruh Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara dalam Konferensi Pers APBN Kita yang digelar di Jakarta, Jumat (23/05/2025).

Salah satu program strategis yang tengah dijalankan adalah pembangunan sekolah unggulan. Saat ini, pembangunan empat SMA Unggul Garuda telah memasuki tahap groundbreaking dan awal konstruksi dengan dukungan anggaran mencapai Rp2 triliun. Selain itu, pemerintah juga tengah menyiapkan pengembangan Dana Abadi khusus untuk mendukung keberlangsungan operasional SMA unggulan tersebut.

“Anggaran sebesar Rp2 triliun untuk pembangunan empat SMA Unggul Garuda. Dan saat ini sudah pada tahap awal konstruksi berupa groundbreaking,” ungkap Wamenkeu Suahasil Nazara.

Selain sekolah unggulan, program pembangunan Sekolah Rakyat juga mulai digulirkan. Pada tahap pertama, program ini dilaksanakan melalui renovasi bangunan Sentra Rehabilitasi Sosial, Balai Diklat Kementerian Sosial, serta sejumlah bangunan milik pemerintah daerah di 65 lokasi. Anggaran sebesar Rp396 miliar telah disiapkan dan diharapkan mampu menampung lebih dari 5.000 siswa baru pada tahun ajaran mendatang.

“Di tahap I untuk melakukan renovasi di 65 lokasi dianggarkan Rp396 miliar yang sudah mulai berjalan dan dengan harapan akan mulai menerima siswa pada tahun ajaran baru, 5000 siswa lebih,” jelas Wamenkeu.

Di sisi lain, program Revitalisasi Sekolah juga terus digenjot. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah mengalokasikan dana sebesar Rp16,97 triliun untuk revitalisasi 10.440 satuan pendidikan baik negeri maupun swasta. Tak hanya itu, Kementerian Pekerjaan Umum juga melakukan revitalisasi terhadap 2.120 madrasah di bawah naungan Kementerian Agama dengan anggaran tambahan sebesar Rp2,52 triliun.

Rangkaian program pembangunan dan revitalisasi ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam menciptakan akses pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh anak bangsa. Pemerintah optimistis bahwa investasi besar di sektor pendidikan ini akan membangun fondasi kuat bagi generasi Indonesia di masa depan.