BEI Hadir di Abhinaya Karya 2025: Edukasi Investasi Lewat Sentuhan Budaya

On Berita – Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) mendukung peningkatan literasi investasi generasi muda lewat Pameran Abhinaya Karya 2025 di Museum Sonobudoyo Yogyakarta. Mengusung tema perjalanan pasar dari masa lalu hingga era digital, BEI hadir memperkenalkan dunia pasar modal dalam balutan budaya.

Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan literasi keuangan masyarakat dengan berpartisipasi dalam Pameran Temporer Abhinaya Karya 2025 yang diselenggarakan di Museum Sonobudoyo, Yogyakarta. Pameran yang berlangsung mulai 3 Juni hingga 13 Juli 2025 ini mengusung tema “Pasar: A Glimpse into the Past, Looking Forward to the Future”, menyoroti perkembangan pasar dari era prasejarah hingga era digital.

Dalam pameran ini, BEI menghadirkan ruang edukasi khusus yang memberikan informasi seputar pasar modal Indonesia, saham, serta tren investasi modern sebagai bagian dari subtema “Pasar Masa Kini.” Partisipasi BEI tidak hanya sekadar menampilkan materi edukasi, tetapi juga memperkuat sinergi lintas sektor dalam memperluas literasi finansial melalui pendekatan budaya.

Pembukaan pameran digelar secara meriah pada Selasa, 3 Juni 2025, di Gedung Semar, Pendopo Timur Museum Sonobudoyo. Acara dibuka dengan nuansa budaya yang kental, diiringi alunan musik keroncong dan atraksi reog wayang. Acara ini turut dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan DIY, para tamu undangan, serta perwakilan dari berbagai institusi yang berkolaborasi.

Dalam kesempatan tersebut, BEI diwakili oleh Kepala Kantor Perwakilan Yogyakarta, Irfan Noor Riza, yang menyatakan pentingnya kolaborasi antara lembaga keuangan dan institusi budaya untuk memperluas jangkauan edukasi publik, khususnya bagi generasi muda yang kini menghadapi dunia investasi di tengah era digital.

Melalui partisipasi di Pameran Abhinaya Karya 2025, BEI berharap pengunjung tak hanya memperoleh wawasan tentang sejarah perdagangan, tetapi juga terinspirasi untuk menjadi investor cerdas dan bijak dalam mengelola keuangan pribadi.

Kolaborasi ini menjadi bukti nyata upaya BEI dalam memperluas literasi keuangan secara inklusif, memadukan pendekatan edukatif dengan kearifan budaya lokal, sejalan dengan perkembangan ekonomi digital yang semakin pesat.