80% Produk RI Bakal Masuk Eropa Tanpa Tarif, Ekspor Diprediksi Naik 50%

ON BERITA – Jakarta – Perundingan perjanjian perdagangan antara Indonesia dan Uni Eropa (IEU-CEPA) yang telah berlangsung sejak 2016 akhirnya hampir rampung. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa proses penyusunan draf telah selesai dan sejumlah isu teknis berhasil disepakati.

“Dalam 1-2 tahun setelah perjanjian berlaku, hampir 80% produk ekspor Indonesia ke Uni Eropa akan bebas tarif,” ujar Airlangga dalam konferensi pers dari Belgia, Sabtu (7/6/2025). Dikutip dari Detik News Finance.

Dengan penghapusan bea masuk hingga 0% untuk mayoritas produk RI, Indonesia diproyeksikan akan mengalami lonjakan ekspor ke negara-negara anggota Uni Eropa.

Produk unggulan seperti:

• Alas kaki
• Tekstil & Produk Tekstil (TPT)
• Produk perikanan
• Kelapa sawit

…menjadi sektor prioritas yang paling diuntungkan.

“Nilai ekspor Indonesia ke Eropa bisa naik lebih dari 50% dalam 3-4 tahun,” tambah Airlangga.

Sebelum perjanjian ini, produk Indonesia dikenakan tarif impor 10-20%, sementara negara pesaing seperti Vietnam sudah menikmati 0% tarif melalui perjanjian dagang mereka dengan Uni Eropa.

“Dengan kondisi itu saja kita masih bisa bersaing. Maka jika tarif dihapus, volume ekspor kita akan meningkat drastis,” ujar Menko Perekonomian.

Selain peluang ekspor, IEU-CEPA juga diyakini akan:

• Meningkatkan investasi langsung dari Uni Eropa
• Memperkuat citra Indonesia sebagai mitra dagang setara dan terpercaya

“Ini jadi sinyal bahwa kebijakan ekonomi Indonesia setara dengan standar negara-negara Eropa,” pungkas Airlangga.

Sumber Berita:

Detik Finance – Menanti Produk RI Bebas Tarif Masuk Uni Eropa Baca artikel detikfinance, “Menanti Produk RI Bebas Tarif Masuk Uni Eropa” selengkapnya https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7953925/menanti-produk-ri-bebas-tarif-masuk-uni-eropa.