Fadli Zon: Sejarah Harus Ditulis dengan Tone Positif demi Persatuan Bangsa
1 min read

Fadli Zon: Sejarah Harus Ditulis dengan Tone Positif demi Persatuan Bangsa

ON BERITA Jakarta – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menekankan bahwa penulisan sejarah Indonesia harus berlandaskan tone positif, demi menjaga persatuan bangsa.

“Untuk apa kita menulis sejarah yang justru memecah-belah bangsa? Sejarah itu harus mempersatukan,” ujarnya di Jakarta, Jumat (6/6). Dikutip dari Antara News.


Penekanan pada Capaian dan Semangat Perjuangan

Menurut Fadli, penulisan sejarah tidak boleh terjebak pada pencarian kesalahan masa lalu. Ia menyebutkan, fokus utama adalah pada prestasi, pencapaian, dan prioritas nasional dari masa ke masa.

“Kita ingin menonjolkan capaian, bukan membongkar aib masa lalu,” jelasnya.


Tanggapi Kekhawatiran Soal Satu Narasi Resmi

Menanggapi kritik bahwa pemerintah ingin memaksakan satu narasi sejarah, Fadli menyebut penulisan dilakukan oleh para sejarawan profesional dari kampus-kampus ternama.

“Yang menulis bukan aktivis atau politikus, tapi para ahli sejarah. Mereka punya kompetensi dan gelar akademik di bidangnya.”

Ia juga menegaskan bahwa di negara demokrasi, setiap orang tetap bebas menulis versi sejarahnya sendiri.


Proyek Penulisan Sejarah Sudah Terlalu Lama Mandek

Fadli menyebut penulisan ulang sejarah nasional merupakan program prioritas, karena sudah 26 tahun Indonesia tidak memperbarui kompendium sejarahnya.

“Banyak temuan penting yang belum masuk. Misalnya, lukisan purba tertua di dunia sekarang ada di Indonesia.”


Fakta Baru: Islam Masuk Abad ke-7, Bukan ke-13

Fadli juga menyebut data baru yang membuktikan Islam masuk ke Indonesia pada Abad ke-7 Masehi, bukan Abad ke-13 seperti narasi lama.

“Itu beda 600 tahun. Ini menunjukkan perlunya pembaruan sejarah.”


Dorong Narasi Perlawanan, Bukan Penjajahan

Fadli ingin sejarah Indonesia lebih menonjolkan perjuangan dan perlawanan rakyat terhadap penjajahan, bukan sekadar narasi “dijajah 350 tahun”.

“Kita ingin sejarah yang Indonesia-centric, mengangkat kisah heroik para pahlawan.”


#SejarahPositif #PersatuanBangsa #PenulisanSejarah #FadliZon #ONBERITA

#IndonesiaCentric #SejarahNasional #IslamMasukIndonesia #PembaruanSejarah


Penulis : Rizky Sapta Nugraha

Editor : Redaksi On Berita

Sumber : Antara News – Jakarta, 7 Juni 2025


Sumber Berita:

ANTARA News – Menteri Kebudayaan: Tone Positif Penulisan Sejarah untuk Persatuan https://www.antaranews.com/berita/4884237/menteri-kebudayaan-tone-positif-penulisan-sejarah-untuk-persatuan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *