PMII Jakarta Pusat Imbau Masyarakat Junjung Tinggi Asas Praduga Tak Bersalah terhadap Gus Yaqut
1 min read

PMII Jakarta Pusat Imbau Masyarakat Junjung Tinggi Asas Praduga Tak Bersalah terhadap Gus Yaqut

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Jakarta Pusat menyampaikan imbauan kepada seluruh elemen masyarakat untuk mengedepankan asas praduga tak bersalah dalam menyikapi pemberitaan dan tudingan yang mengarah kepada mantan Menteri Agama Republik Indonesia, Gus Yaqut Cholil Qoumas, terkait dugaan penyimpangan dalam pengelolaan kuota haji.

Mu’ammar Rizal Fauzi, Sekretaris Cabang PMII Jakarta Pusat, menegaskan bahwa dalam negara hukum, setiap warga negara berhak untuk mendapatkan perlindungan hukum, termasuk hak untuk tidak dihakimi sebelum adanya keputusan hukum yang berkekuatan tetap dari lembaga peradilan yang berwenang.

“Kami mengajak seluruh masyarakat, khususnya umat Islam, untuk tidak terjebak dalam opini yang bersifat provokatif dan menghakimi sepihak. Gus Yaqut adalah tokoh nasional yang selama ini telah bekerja keras membenahi tata kelola Kementerian Agama, termasuk penyelenggaraan haji yang sangat kompleks. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tetap mengedepankan prinsip objektivitas dan keadilan,” ujar Ammar.

PMII Jakarta Pusat juga menekankan pentingnya sikap bijak dalam menyikapi berbagai pemberitaan yang beredar di ruang digital. Kritik merupakan bagian dari demokrasi, namun harus disampaikan dengan berlandaskan pada fakta, bukan asumsi atau narasi tendensius yang bisa mencederai integritas pribadi dan institusi.

“Apabila ada dugaan pelanggaran, mari kita percayakan kepada lembaga hukum yang berwenang untuk mengusut tuntas. Kita tidak boleh serta-merta menghukum seseorang di ruang publik tanpa bukti hukum yang sah,” tambahnya.

Sebagai organisasi kemahasiswaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan keadaban, PMII Jakarta Pusat menyerukan kepada semua pihak untuk menjaga stabilitas sosial dan kepercayaan publik terhadap institusi negara dalam menghadapi isu-isu yang sensitif seperti ini.

Penulis : Mu’ammar Rizal Fauzi

Editor : Tim Redaksi On Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *